Hannes Thor Halldorsson, Kiper Penepis Penalti Lionel Messi Kini Jadi Sutradara Film

Perjalanan karier Hannes Thor Halldorsson cukup berwarna sebagai pesepak bola profesional.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 10 Oktober 2021
Hannes Thor Halldorsson, Kiper Penepis Penalti Lionel Messi Kini Jadi Sutradara Film
Hannes Thor Halldorsson (Sky Sports)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perjalanan karier sama halnya seperti kehidupan manusia: dapat berubah sewaktu-waktu. Dalam hal tersebut, kiper timnas Islandia Hannes (Thor) Halldorsson memiliki rencana terperinci jika kelak pensiun dari dunia sepak bola.

“Saya memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya jadi saya belum selesai tetapi saya merasa bahwa akhir sudah dekat,” tutur Halldorsson kepada Sky Sports.

"Saya benar-benar lelah karena tidak mengontrol jadwal saya dan harus berada di suatu tempat setiap sore. Saya pikir itu menghambat saya sebagai pembuat film, jadi saya akan menyambut kesempatan untuk terjun ke industri film dengan kekuatan penuh ketika saatnya tiba.

"Ada lebih banyak pintu yang terbuka dari yang saya kira. Saya ingin memanfaatkannya sebaik mungkin."

Baca Juga:

Lionel Messi Beberkan Proses Kepindahannya Ke PSG

5 Kandidat Terkuat Pemenang Ballon d'Or 2021

Lionel Messi Tak Anggap PSG Unggulan di Liga Champions

Hannes Thor Halldorsson

Komentarnya itu menjadi sedikit tips awal mengenai cerita Halldorsson dalam artikel ini. Halldorsson saat ini boleh jadi menekuni karier sepak bola profesional, tetapi ia sadar kariernya itu tidak panjang dan ia harus menyiapkan rencana jika kelak pensiun.

Mengenai rencananya itu Halldorsson memilih untuk menekuni dunia film. Tidak menjadi aktor, Halldorsson justru menjadi sutradara film dengan menjadikan kisahnya sebagai pesepak bola profesional, serta referensi dari film lain, sebagai narasi dalam sebuah film.

Perjalanan karier sebagai pemain dan sutradara film itu menjadikannya pemain yang 'unik' di Eropa. Pasalnya dari segi karier sebagai penjaga gawang, Halldorsson tidak spesial-spesial amat, apalagi ia tak bermain di salah satu liga top Eropa.

Meski begitu bagi warga Islandia Halldorsson adalah figur besar yang membawa negaranya lolos Piala Eropa 2016, mengalahkan Inggris, dan satu hal spesial yang tentunya akan diingat selalu adalah saat ia menepis penalti peraih enam Ballon d'Or, Lionel Messi di Piala Dunia 2018.

Halldorsson kala menepis penalti Messi

"Orang-orang menganggap kisah saya menginspirasi," ucap Halldorsson.

"Menjadi pemain liga yang lebih rendah dan kemudian melakukan penyelamatan penalti dari pemain terbaik di dunia di pertandingan pertama yang pernah dimainkan negara kecil di Piala Dunia. Ini adalah cerita yang tidak biasa. Secara pribadi, saya pikir kedengarannya seperti naskah buruk dari film olahraga klise."

Karier dan Kecintaan kepada Film

Cukup lama bagi Halldorsson merasakan sepak profesional karena di usia 14 dan 19 tahun bahunya mengalami dislokasi. Karier di level klubnya pun tak banyak diketahui publik dari Leiknir R, Afturelding, Fram, KR, NEC, Randers, dan sekarang dengan Valur di usia 37 tahun.

Tetapi kegigihannya itu membawanya ke timnas Islandia pada 2011 dan sampai saat ini Halldorsson punya 77 caps. Di sela-sela rutinitasnya sebagai pemain, Halldorsson sudah mulai jatuh cinta dengan dunia film pada usia 12 tahun.

"Saya mulai membuat film pendek ketika saya berusia 12 tahun. Saya bergabung dengan klub video di sekolah menengah saya. Ketika saya lulus dari sekolah bisnis, teman-teman saya terus bekerja di bidang ekonomi tetapi saya tetap bekerja di industri film," terang Halldorsson.

"Saya bekerja sebagai pembuat film dan bermain di liga sepak bola Islandia yang lebih rendah. Jika Anda berada di liga sepak bola Islandia yang lebih rendah, Anda tidak mendapatkan jauh lebih rendah dari itu di sepak bola dunia. Tapi itu berjalan dengan baik dan saya berhasil naik dengan cepat."

Tak mudah membagi waktu di dua kesibukan berbeda, terlebih Halldorsson pindah dari Norwegia, Belanda, Denmark, hingga Azerbaijan. Tetapi ia bisa melakukanya dengan baik.

"Saya sudah menyeimbangkan sepak bola dan dunia film selama delapan tahun. Kami (Halldorsson dan istri) memiliki bayi pertama kami," imbuh Halldorsson.

Fokus Halldorsson terbelah, tapi ia berhasil menjaga fokusnya agar tidak berat sebelah. Terbukti, baru ini film barunya berjudul "Cop Secret" muncul dan diperlihatkan di festival film London BFI hingga publik di Eropa tahu akan hal tersebut.

Hannes Thor Halldorsson di Festival Film London BFI

Film baru itu bergenre aksi komedi dan Halldorsson terinspirasi dari film "Hot Fuzz" dengan cerita mengenai polisi terbaik yang ditempatkan di desa kecil, tempat dengan angka kriminalitas yang kecil.

"Kami tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa siapa pun di luar Islandia akan pernah melihatnya. Ada begitu banyak hal di dalamnya yang hanya akan dipahami oleh penduduk setempat tetapi orang-orang tampaknya masih berhubungan dengannya. Mungkin ada sesuatu yang asli tentangnya," imbuh Halldorsson.

"Kami memiliki ide untuk mengambil tindakan berlebihan, penjahat super, semua yang tidak kami miliki di Islandia, dan memainkannya di kota Reykjavik yang damai."

"Ini memiliki kesamaan dengan Hot Fuzz, jika Anda ingat film itu, di mana Anda mengambil polisi terbaik di London dan menempatkannya di sebuah desa kecil di Inggris di mana tidak pernah terjadi apa-apa. Itu adalah sumber dasar komedi dalam film. Ini film dengan tempo tinggi tetapi memiliki hati dan jiwa."

"Ini memberikan arketipe film aksi twist dan menyoroti beberapa topik penting. Itu membuat film sedikit lebih menarik. Kami mencoba memperlakukan subjek dengan hormat sebanyak mungkin. Film ini tentang dia yang berdamai dengan diri sendiri. Saya senang kami melakukannya."

Menarik. Marvel memiliki sosok pahlawan fiktif bernama Thor, putra Odin dan juga Dewa Matahari yang berasal dari Asgard dengan kekuatannya yang besar untuk memberantas kejahatan, sementara dunia film memiliki Hannes (Thor) Halldorsson dengan kekuatan bermain sepak bola dan juga membuat film.

Breaking News Islandia Timnas islandia Hannes Thor Halldorsson
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan