Hafiz Faizal Merasa Diuntungkan dengan Klarifikasi BWF Terkait BAMTC

BolaSkor.com - Pebulu tangkis Indonesia, Hafiz Faizal, mengaku merasa diuntungkan dengan klarifikasi BWF terkait Badminton Asia Mixed Team Championship. Hafiz berharap BWF bisa adil soal perhitungan poin.
Sebelumnya, BWF mengumumkan tim China dan Hong Kong akan mendapat poin dari BAMTC 2021 karena absen di Badminton Asia Team Championship 2020. Pengumuman tersebut tentu membuat sejumlah negara meradang.
Mereka beranggapan penghitungan poin BAMTC tidak adil karena pemain ganda campuran bisa diuntungkan. Indonesia termasuk negara yang tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Baca Juga:
Pasalnya, ganda campuran Indonesia, Hafiz/Gloria Emanuelle Widjaja, terancam karena selisih poin yang mepet dengan pasangan Hong Kong. Kini BWF sudah mengklarifikasi poin untuk ganda campuran tidak dihitung.
"Kalau begitu (diklarifikasi) insyaAllah menguntungkan. Ya semoga saja bisa adil dalam perhitungan. Latihan sendiri sudah mulai seperti biasa," ujar Hafiz saat dihubungi BolaSkor.com.
"Ada latihan dari pelatih karena harus bisa mengamankan poin Olimpiade. Jadi porsinya mungkin ditambah. Turnamen dengar-dengar September baru ikut," lanjutnya.
Adapun nomor yang dihitung dari BAMTC 2021 untuk Olimpiade 2020 hanyalah ganda putra, ganda putri, tunggal putra, dan tunggal putri yang absen di BATC 2020.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas

Kylian Mbappe Akui Sulit Dapatkan Ballon d'Or, Menyesal Tinggalkan PSG?

Klarifikasi Madura United soal Gagalnya Pesepak Bola Muda Masuk Tim EPA U-20 karena Tak Bisa Bayar Rp15 Juta
