Hadapi Real Sociedad, Barcelona Diuntungkan Wasit?

San Sebastian – Bagaimana mungkin tim sehebat Barcelona ‘main sabun’ dengan wasit untuk memenangkan pertandingan? Setidaknya hal ini adalah opini yang dikemukan oleh pemain Sociedad, Diego Ifran, sepanjang pertandingan berlangsung. Kedua tim saling berjibaku pada leg kedua babak semi final Copa del Rey, Kamis (13/2) dini hari WIB. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-1. Dan Barcelona berhak lolos ke partai final untuk melawan Real Madrid lantaran unggul agregat 4-1. Ifran yang tak masuk ke dalam susunan skuat La Real pada laga ini pun sibuk untuk mengomentari pertandingan dalam akun twitter resmi miliknya. Pemain berkebangsaan Uruguay itu sangat menyoroti kepemimpinan wasit Fernando Teixeira yang memimpin laga tersebut. Penyerang 26 tahun itupun menyebut Barca ada ‘main’ dengan Teixeira karena dari beberapa keputusan sangat menguntungkan Azulgrana. Jika tidak ada ‘main’, Ifran lantas beranggapan kalau wasit tersebut adalah fans sejati Barcelona. [ot-caption title="akun twitter: @diegoifran21" url="http://bolaskor.com/wp-content/uploads/2014/02/Ifran-1.jpg"] “Saya merasa tidak berdaya, untuk kegembiraan para fans, dengan tim ini (Soceidad) memberikan segalanya, dan lain lain, dan lain lain, ini tidak mungkin. Sampai kapan kita ubah mentalitas ini (?) atau, saya tak tau harus bicara apa terhadap apa yang terjadi dengan wasit, ini tidak akan mungkin, atau sampai sebuah tim penuh dengan bintang tidak memakai kebanggaan Barcelona atau Real Madrid. Saya tak mengerti dengan mentalitas dari wasit yang selalu meniupkan peluit ‘melawan tim yang bermain dengan tim favoritnya’, apakah ini sebuah ketakutan? Apakah ini persyaratan? Apakah mereka dibayar? Apakah mereka fans? Saya tak mengerti, ini membuat saya sedih atas kekuatan luar biasa dan sportivitas yang telah ditunjukkan rekan-rekan saya, menghadapi hal ini dan masih memberikan kemampuan terbaik mereka. Namun demikian... kami akan tetap bertarung melawan hal-hal seperti ini... saya sangat bangga segala hal yang diberikan para pemain dan pendukung sepanjang 90 menit.” Demikian Ifran.