Hadapi Madura United, Penggawa Bali United Diingatkan Pelanggaran Konyol Berbuah Kartu

BolaSkor.com - Bali United mengusung dua misi penting dalam lawatan ke Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Selasa (20/8) malam. Selain memasang target poin penuh, skuat Bali United juga menghindari kartu kuning konyol.

Ada sederet penggawa Bali United yang kini sudah mengantongi dua kartu kuning. Di antaranya Wawan Hendrawan, Dias Angga Putra, Fahmi Al Ayyubi, Irfan Haarys Bachdim, dan Melvin Platje. Bila sekali lagi kena kartu kuning, mereka akan absen saat partai kandang lawan Arema FC, Sabtu (24/8).

Situasi ini jelas jadi problematika. Apalagi Bali United terkenal sebagai tim yang bermain dengan determinasi tinggi. Dalam setiap pertandingan, Bali United pun selalu unggul dalam jumlah pelanggaran. Risiko terbesarnya adalah terkena kartu kuning, bahkan kartu merah.

Baca Juga:

Adakan Trofeo, PSIM Jogja Undang Bali United dan Timnas Indonesia U-23

Situasi Madura United Buat Pelatih Bali United Lebih Waspada

Seminimal mungkin menerima kartu kuning, bukan berarti penggawa Bali United akan bermain hati-hati. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, meminta agar para pemain lebih mengendalikan diri agar tak terkena kartu kuning dalam situasi tak penting.

"Ini situasi biasa dari sepak bola. Cuma, pemain harus hati-hati agar tidak dapat kartu kuning tidak perlu, seperti masalah dengan wasit, komplain wasit," ucap Stefano Cugurra.

Teco, sapaan akrabnya, meyakini para pemain bisa mengendalikan emosinya. Apalagi bila dilihat grafik Bali United dari awal musim hingga pekan ke-14, penggawa Bali United sudah saling mengingatkan jika ada yang terpancing emosi.

"Sekarang tim sudah lebih siap dibanding awal musim, soal protes wasit atau lainnya. Kita tahan emosi, lebih baik fokus ke pertandingan saja," tutur Teco.

Penting bagi Bali United untuk meminimalisir jumlah pemain yang absen. Pasalnya, selepas lawan Madura United, Bali United akan ditinggal Andhika Wijaya, Ricky Fajrin dan Irfan Bahdim ke Timnas Indonesia. Stefano Lilipaly juga menyusul pada 29 Agustus, selepas laga lawan Borneo FC. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)