Gugatan LPIS Ditolak Oleh CAS


Gugatan LPIS Ditolak Oleh CAS
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbebas dari gugatan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) beserta enam mantan Komite Eksekutif (Exco) ,FIFA dan AFC, dimana surat keputusan tersebut diterima PSSI, Jumat (2/5) pagi.
"Kita baru dapat surat elektronik (e-mail) dari CAS terkait dengan banding PT LPIS dan kawan-kawan. Ini perlawanan mereka yang ditolak oleh CAS," ungkap Joko Driyono, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Surat tersebut bernomor CAS 2013/A/3254 dan tiba tanggal 2 Mei kepada PSSI, dimana isi dalam surat tersebut menjelaskan bahwa CAS tidak memiliki yuridiksi dan kewenangan terhadap banding PT LPIS dan kawan-kawan.
"Banding mereka dianggap tidak sesuai dengan yurisdiksi dan bandingnya ditolak," imbuh Jokdri sapaan Joko Driyono saat dihubungi Bolaskor.com.
"Keputusan yang kedua, biaya abitrase yang diminta CAS akan disampaikan dengan terpisah dan biaya harus ditanggung oleh pihak LPIS. Ketiga, PT LPIS diminta untuk membayar 3000 franc Swiss kepada AFC dan PSSI, sebagai kontribusi yang terkait dengan biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses banding," tandasnya.
Keputusan tersebut membuktikan, bahwa kebenaran milik PSSI, setelah banding yang dibuat PT LPIS dan 6 Exco kepada CAS merupakan banding perlawanan terhadap FIFA, AFC dan PSSI terkait dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 2013 silam.
"Ini membuktikan jika kebenaran bisa disalahkan, tapi kebenaran tidak bisa dikalahkan. Kita sangat bersyukur bahkan saya bersujud syukur," tandas La Nyalla Mahmud Matalitti, Wakil Ketua Umum PSSI.
Enam Exco yang dimaksud adalah Farid Rahman, Tuti Dau, Bob Hippy, Mawardi Nurdin, Sihar Sitorus, Widodo Santoso dan enam tim dibawah LPIS itu adalah Persibo, Persebaya, Persema, PSM, Arema dan Persipasi.
Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)

Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025

Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025

Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi.
Lahir di wilayah negara tersebut.
Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut.
Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut.
Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu:
Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun.
Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun.
Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025

Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025

Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025

Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025

Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025

Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
