UCI MTB Eliminator World Cup 2024
Gubernur Kalteng Berharap UCI MTB Eliminator World Cup Kembali Digelar di Palangka Raya untuk Tahun 2025


BolaSkor.com - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, berharap UCI MTB Eliminator World Cup kembali digelar untuk tahun 2025.
Gelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Sirkuit SG 1973, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/5), telah usai. Ini penyelenggaraan ketiga dari tahun 2022 di Palangka Raya.
Masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya sangat antusias menyaksikan 60 negara berpartisipasi di UCI MTB Eliminator World Cup 2024. Apalagi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meng-gratiskan acara UCI MTB Eliminator World Cup 2024 untuk masyarakat.
Pembalap dari Selandia Baru dan Belanda jadi yang tercepat. Di sektor putra, pembalap Selandia Baru, Lochlan Brown. Sedangkan dari sektor putri, pembalap Belanda, Didi de Vries, jadi yang pertama.
Baca Juga:
UCI MTB Eliminator World Cup 2024: Pembalap Selandia Baru dan Belanda Jadi yang Tercepat
CEO UCI Berharap UCI MTB World Cup Masih Menggelar Balapan di Palangka Raya
Target Pembalap Indonesia Vara Sefti di UCI MTB Eliminator World Cup 2024
Sugianto Sabran ingin UCI MTB Eliminator World Cup terus ada di Palangka Raya. Apalagi event ini sangat membantu untuk perekonomian rakyat Kalimantan Tengah.
"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan UCI MTB World Cup 2024 ini. Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kalteng, khususnya Palangkaraya yang sudah ikut meramaikan acara ini," kata Sugianto Sabran, Minggu (19/5).
"Insya Allah di tahun 2025 nanti semoga Indonesia bisa dipercaya lagi untuk menjadi tuan rumah. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada CEO UCI Pak Kristof dan masyarakat Kalteng," tambah Sugianto Sabran.
Seperti diketahui, setiap tahun ada delapan series pertandingan yang digelar oleh UCI. Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang bertindak sebagai tuan rumah.
"Indonesia sudah tiga kali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen ini sebanyak 3 kali sejak 2022. Ini merupakan kepercayaan internasional karena Indonesia satu-satunya negara Asia yang menjadi tuan rumah. Insya Allah kami akan jaga turnamen ini," ucap Sugianto Sabran.
"Ajang ini juga sebagai memperkenalkan wisata dan budaya Kalteng. Tujuannya agar mereka tahu bahwa Indonesia bukan hanya Bali dan kota-kota lainnya," kata Sugianto Sabran.
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United

Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro

Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia

Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum

Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea

Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica

Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'

Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
