"Guardiola Terlahir untuk Latih Bayern Muenchen"

Muenchen - Josep Guardiola berhasil membawa Bayern Muenchen tampil mengesankan di musim perdananya. Oleh karena itu, legenda Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, menyebut Pep bagaikan terlahir untuk menjadi arsitek The Bavarian. Guardiola ditunjuk sebagai pengganti Jupp Heynckes yang memutuskan pensiun akhir musim lalu. Awalnya, banyak pihak meragukan pencapaian Bayern di bawah kepemimpinan Pep. Alasannya, juru racik berkebangsaan Spanyol itu belum mengetahui seluk-beluk Liga Jerman. Namun, Pep berhasil menepis keraguan tersebut. FC Hollywood dibawanya merajai klasemen sementara Liga Jerman dengan 56 angka dan belum terkalahkan. Mantan juru taktik Barcelona itu juga berhasil mempersembahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Teranyar, Bayern sukses menundukkan Nurnberg dengan dua gol tanpa balas, Sabtu (8/2) malam WIB. Sepasang gol kemenangan Bayern di pertandingan ini masing-masing diciptakan oleh Mario Mandzukic pada menit ke-18 dan Phillip Lahm di menit ke-49. "Kami memiliki musim yang sangat indah tahun lalu dengan meraih trio gelar. Tetapi, kedatangan Guardiola menambah kualitas di dalam tim ini. Itulah pendapat saya," puji pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Bayern Muenchen itu seperti dilansir Bild. "Saya bilang Pep terlahir untuk menjadi pelatih Bayern Muenchen. Saya sering melihat tim berlatih selama 15 sampai 20 menit. Kualitas yang dia berikan sangat impresif bagi kami semua. Dia adalah pelatih dan pria fantastis. Saya yakin apa yang dilakukannya bakal menjadi cerita indah," ia menambahkan. Meski sukses merengkuh trofi Liga Champions musim lalu, Rummenigge merasa Bayern bakal kesulitan mempertahankan gelarnya. Alasannya, Rummenigge menilai Barcelona dan beberapa tim perwakilan Inggris memiliki kekuatan yang luar biasa. "Barcelona adalah contoh yang sangat baik. Kami berusaha untuk mencontoh mereka. Berdasarkan rangking UEFA, kami berada di posisi kedua. Sedangkan Barcelona di tempat pertama. Untuk lima tahun ke depan, saya bilang tim Liga Inggris akan tetap menjadi Liga nomor satu," ia memungkasi.