Guardiola dan Statistik Aneh di Derby Manchester


BolaSkor.com - Sebuah statistik aneh mewarnai kiprah Pep Guardiola di Derby Manchester. Manajer Manchester City itu lebih sering kalah saat melakoni laga kandang.
Derby Manchester jilid kedua Premier League 2021-2022 akan berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (6/3) pukul 23.30 WIB. Manchester City selaku tuan rumah tentu lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Namun Manchester City datang ke pertandingan ini dengan sebuah trauma. Tiga derby terakhir yang berlangsung di Etihad Stadium berakhir dengan kemenangan tim tamu.
Baca Juga:
Beda Kelas, Manchester United Bukan Lagi Rival untuk Manchester City

Sebaliknya, Manchester City justru lebih superior saat berlaga di kandang Manchester United. Statistik seperti ini jarang terjadi dalam sebuah laga derby.
Guardiola menyadari tren tersebut. Namun ia memilih tak ambil pusing.
“Memang benar kami menang lebih banyak di sana (Old Trafford) daripada di sini (Etihad Stadium). Namun tidak ada alasan khusus terkait hal itu,” kata Guardiola di situs resmi klub.
“Itu telah terjadi. Dalam semua pertandingan kami lebih banyak berinisiatif (dalam serangan) dan kami dihukum dengan serangan balik yang kuat dan berkualitas."
Tiga kemenangan terakhir Manchester United di Etihad Stadium terjadi saat Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai manajer. Namun pria berkebangsaan Norwegia tersebut kini sudah digantikan Ralf Rangnick.
Solskjaer tampak tahu betul cara menghukum Manchester City di kandangnya. Ia menerapkan pertahanan rapat dan serangan balik cepat dari barisan depannya.
Rangnick hampir pasti akan meniru cara yang sama. Ia punya sederet winger cepat dan lincah untuk menerapkan strategi tersebut.
Menarik melihat cara Guardiola menghentikan rekor buruk ini. Apalagi Manchester City butuh poin penuh demi mengamankan posisinya di puncak klasemen.
6.515
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol

Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia

3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur

RD Pimpin Latihan Persipura, Bernostalgia Setelah 20 Tahun Lamanya

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Rabu 15 Oktober 2025

LIMA Mandiri Basketball 2025 Usung Format Baru, Siap Guncang Yogyakarta hingga Jakarta
