Gregoria Mariska Tak Ingin Terbebani Target pada Kejuaraan Dunia 2018


BolaSkor.com- Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku hanya ingin menjalani Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus dengan perasaan santai. Gregoria tak ingin terlalu terbebani dengan target meraih medali emas.
Gregoria menjadi satu di antara dua wakil Indonesia pada nomor tunggal putri di Kejuaraan Dunia 2018. Adapun satu tunggal putri lain diwakili Fitriani.
Bagi Gregoria ini merupakan Kejuaraan Dunia Bulutangkis pertamanya. Situasi tersebut membuat dirinya hanya akan mencoba mencari pengalaman.
"Senang sekali bisa mendapat kepercayaan tampil pada Kejuaraan Dunia. Pokoknya ingin jalani aja, tidak ingin ada beban," ujar Gregori kepada wartawan, Kamis (26/7).
"Pelatih juga belum bilang apapun. Nanti juga pada babak pertama langsung bertemu Kirsty Gilmour, pokoknya kasih yang terbaik untuk Indonesia," sambungnya.
Meski tak diunggulkan, manajer tim Indonesia, Susy Susanti, tetap percaya nomor tunggal putri Indonesia bisa memberikan kejutan. Pad Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, PBSI menargetkan satu medali emas yang menurut Susy bisa saja datang dari nomor tunggal putri.
"Kami tidak menekankan dari nomor mana. Semua punya kesempatan yang sama, termasuk tunggal putri pada Kejuaraan Dunia 2018," tutur Susy.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Arsenal 4-0 Atletico Madrid: Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Mikel Arteta Semringah

Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Juventus: Tren Gol Mbappe Berlanjut?

LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami

Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru

Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV

PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan

Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa

Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah

Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
