GLHF Open Cup, Misi Mengembangkan Ekosistem Valorant di Indonesia
BolaSkor.com - Perkembangan esports di dunia semakin masif. Indonesia turut menjadi pasar yang dilirik developer besar termasik Riot Games dengan Valorant.
Game FPS tersebut sudah digandrungi meski baru dirilis pada April 2020. Bahkan, Valorant sukses mencatat rekor sebagai game dengan jumlah penonton terbanyak di Twitch yang mencapai 1,7 juta orang.
Situasi tersebut membuat Good Luck Have Fun (GLHF) Production berniat mengembangkan ekosistem Valorant di Indonesia. Caranya adalah dengan membuat turnamen bertajuk GLHF Open Cup Valorant yang berlangsung 17-19 Juli 2020.
Baca Juga:
Menpora Berharap Olahraga Tradisional Bisa Diterima Milienial
“Saat ini banyak orang yang jago main FPS, tetapi tidak punya kesempatan menjadi pemain profesional dalam cakupan internasional karena developer games tidak peduli dengan pemain dari Asia Tenggara,” ujar pendiri GLHF, Antonius Wilson.
Situasi berbeda dilihat Wilson dari Valorant. Game ini justru membuka kesempatan pemain dari Asia Tenggara berkembang.
“Nah, di Valorant ini, Riot Games menjanjikan kalau pemain dari Asia Tenggara bisa memiliki kesempatan yang sama bertanding secara internasional,” ujar Antonius.
Pendaftaran GLHF Open Cup Valorant dibuka sejak 29 Juni hingga 8 Juli 2020. Sejauh ini sudah ada beberapa pemain pro yang mendaftar seperti Xccurate, Rosseau, Forsaken, Nabbsky, dan Mpok Audrey. Melalui turnamen ini, Antonius berharap ekosistem esports di Indonesia bisa semakin beragam.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta