Gerebek Louvre Surabaya, Tim Basket Indonesia dengan Fasilitas Terbaik


BolaSkor.com - Karier pebasket di Indonesia biasanya tidak panjang. Ada yang baru satu atau tiga musim berada di jalur profesional, langsung pensiun.
Alasan mereka beragam. Ada yang mengeluhkan gaji tak layak hingga fasilitas tim kurang memadai.
Masalah tersebut tampaknya ingin dihindari Louvre Surabaya. Sebagai pendatang baru di Indonesia Basketball League (IBL), tim berjuluk Buaya Darat itu seakan ingin memberi standar baru kepada industri basket Tanah Air.
Baca Juga:
Nostalgia: Ketika Devin Booker Menjadi Pebasket NBA Termuda yang Cetak 70 Angka
Presiden Louvre Surabaya, Erick Herlangga, tak tanggung-tanggung dalam memanjakan para pemainnya. Sebagai tempat tinggal, Erick menaruh seluruh tim Louvre Surabaya di Hotel Golden Tulip yang memiliki rating bintang empat.
Seluruh tim ditempatkan di satu lantai khusus. Seluruh fasilitas hotel seperti kolam renang dan gym bisa dipakai semua pemain dengan bebas.
“Saya ingin para pemain merasa nyaman. Jika mereka nyaman, moodnya akan terbawa ke pertandingan dan bisa meraih hasil maksimal,” ujar Erick saat menjelaskan mengapa memilih hotel sebagai base camp Louvre Surabaya kepada BolaSkor.com.
“Di sini gizi pemain juga bisa terkontrol. Setiap hari, mereka makan masakan buatan hotel yang tentunya sudah terjamin gizinya,” imbuh dia.
Untuk hiburan, Erick bahkan menyiapkan satu kamar khusus yang berisi empat komputer, lengkap dengan berbagai permainan. Erick sadar, latihan dan pertandingan tentu membuat para pemain merasakan penat.
“Di sini mereka bebas mau bermain kapan saja, 24 jam juga bisa. Namun, tentu itu tidak mungkin karena sebagai atlet mereka juga harus menjaga pola istirahat,” tutur Erick.
Point guard Louvre Surabaya, Dimaz Muharri, mengakui baru kali ini menjadi bagian dari tim basket yang memanjakan para pemainnya.
“Bagi saya, fasilitas Louvre ini yang terbaik. Tim basket Indonesia mana lagi yang tempat tinggalnya di hotel berbintang,” kata Dimaz.
Berbagai fasilitas terbaik yang diberikan ikut berbanding lurus dengan prestasi Louvre pada IBL 2020. Menjalani musim perdananya, tim Buaya Darat berhasil menempati peringkat keempat dengan raihan 21 poin.
Dengan segala kemewahan yang diberikan kepada pemain, Erick tidak menuntut target besar. Baginya, lolos ke playoff musim ini sudah cukup.
“Itu saja dulu untuk musim perdana. Jika memang bisa bersaing, mungkin musim depan kami berani target juara,” ujar Erick.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3

Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad

Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer

Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
