Geram Lihat Manchester United Tersandung, Ferdinand Ungkap Kelemahan Solskjaer

BolaSkor.com - Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand, sulit menerima kenyataan timnya tersebut dikalahkan Istanbul Basaksehir 2-1 pada laga babak grup Liga Champions. Menurutnya, Ole Gunnar Solskjaer bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

Gol Anthony Martial pada menit ke-43 tidak cukup membawa Manchester United meraih poin. Tuan rumah mencetak dua gol melalui Demba Ba (12') dan Edin Visca (40').

Menurut Rio Ferdinand, Manchester United terlihat kurang bersemangat. Hal tersebut terjadi karena tidak ada sosok yang menggelorakan api semangat pada ruang ganti. Solskjaer yang seharusnya melakukan hal tersebut tidak memiliki kepribadian seperti yang diharapkan.

Baca Juga:

Manchester United 0-1 Arsenal: Nestapa Setan Merah di Old Trafford Berlanjut

Kemenangan atas PSG dan RB Leipzig Bikin Manchester United Terlena

Teranyar Ditekuk Arsenal, Solskjaer Ungkap Alasan Manchester United Belum Menang di Kandang

"Saya memohon seseorang di ruang ganti menyeret mereka atau memberikan pertanyaan: Apakah ini nyata? Apakah Anda tahu apa yang terjadi? Di mana tanggung jawab Anda?" tegas Ferdinand seperti dilaporkan BT Sport.

"Apakah ada seseorang yang berdiri dan mengatakan: Sebenarnya itu salah saya, menunjuk jari, dan berteriak."

Ferdinand yang pernah berbagi ruang ganti dengan Solskjaer mengatakan sang manajer bukanlah pemain yang sering buka suara.

"Bukan kepribadiannya sebagai pemain. Dia sangat pendiam. Namun, dia memotong dengan komentar ketika perlu," timpalnya.

"Saya hanya berharap dia sangat bersemangat di ruang ganti karena para pemain membutuhkannya. Cara mereka tampil saat ini tidak konsisten. Selain itu, cara mereka memberikan ruang bagi ppemain lawan, tidak ada intensitas."

"Anda tidak dapat melakukan itu di klub besar," tegas sang legenda.

Meski kalah, Manchester United masih di puncak klasemen sementara dengan raihan enam poin. Namun, The Red Devils hanya unggul tiga angka dari Basaksehir yang ada di dasar klasemen.