Gempa Palu Jadi Pemacu Semangat David untuk Rebut Medali Emas Asian Para Games 2018


BolaSkor.com - Atlet tenis meja Indonesia, David Jacobs, mengaku mendapat motivasi lebih untuk merebut medali emas Asian Para Games 2018 setelah Palu diguncang gempa bumi. David ingin medali yang didapatnya bisa menjadi pelipur lara para korban.
David sukses merebut medali emas Asian Para Games 2018 setelah mengalahkan wakil China, Lian Hao, pada nomor tunggal putra TT10 di Ecovention Ancol, Selasa (9/10). David menang dengan skor 11-4, 7-11, 11-6, dan 17-15.
Ini menjadi medali emas kedua David pada Asian Para Games. Sebelumnya, atlet berusia 41 tahun itu menjadi juara pada pesta olahraga difabel di Incheon 2014.
David memiliki kedekatan emosional yang cukup dekat dengan Palu karena berasal Sulawesi Selatan. Peraih medali perunggu Parlimpik 2012 itu ingin meberikan hadiah terbaik kepada mereka dengan membawa pulang medali emas.
"Kalau dapat rezeki dari Tuhan, pastinya saya persembahkan untuk keluarga. Apalagi Palu dan Donggala juga baru diguncang gempa bumi," ujar David.
"Setidaknya, sebagai sesama manusia, kita harus saling membantu," sambungnya.
Prestasi David membuat pundi-pundi medali Indonesia semakin bertambah. Kontingen tuan rumah kini telah mengoleksi delapan medali emas, 13 perak, dan 17 perunggu.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Arsenal 4-0 Atletico Madrid: Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Mikel Arteta Semringah

Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Juventus: Tren Gol Mbappe Berlanjut?

LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami

Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru

Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV

PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan

Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa

Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah

Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
