Gelandang Persiraja Cerita Keberadaan di Indonesia saat Pandemi Corona dan Pengalaman Menakutkan di Korut

Hal ini diutarakan dalam wawancara dengan media Bulgaria.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 21 April 2020
Gelandang Persiraja Cerita Keberadaan di Indonesia saat Pandemi Corona dan Pengalaman Menakutkan di Korut
Samir Ayass. (Persiraja.id)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelandang asing Persiraja Banda Aceh, Samir Ayass, menjelaskan tengah berada di Bali. Ia memilih pulau Dewata di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Samir Ayass punya alasan tinggal di Bali dibanding Banda Aceh saat kompetisi dihentikan. Ia menilai bahwa Bali lebih tenang, apalagi kasus virus corona tidak banyak.

Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan media Bulgaria. Samir Ayass merupakan pesepak bola kelahiran Bulgaria dan sempat mendapat perhatian setelah meraih titel Piala Bulgaria bersama CSKA Sofia.

Sejak 2017, Samir Ayass berstatus warga negara Lebanon. Ayah Samir seorang Lebanon, sementara ibunya berasal dari Bulgaria.

"Saya di Bali, beristirahat di sini. Saya baik-baik saja. Saya lebih suka tinggal di Indonesia sampai sepak bola dilanjutkan. Tidak masuk akal, kembali ke Sofia dan kemudian kembali lagi," kata Samir Ayass kepada Blitz.

Baca Juga:

Nama Pemain Lokal pada Jersey Arema FC Paling Laris

Samsul Arif Jadi Inspirasi Penyerang Bali United

"Klub saya berada di Banda Aceh, jauh dari Bali. Dengan salah satu rekan setim asal Inggris, kami memutuskan ke sini. Ia juga tidak kembali ke Inggris dan kami lebih suka tinggal di Indonesia dan menunggu sepak bola dilanjutkan."

Samir Ayass menjelaskan sudah di Bali hampir sebulan. "Rekan satu tim saya dan saya pergi dari Banda Aceh, ada yang terinfeksi. Kasus tertinggi COVID-19 di Jakarta. Di sini, di Bali baik untuk pesepak bola. Kami berlatih, berlari di pantai dan itu sempurna."

Pemain berusia 29 tahun itu mengaku tak terlalu takut dengan penyebaran virus corona. "Saya tidak takut. Saya mengikuti berita, melihat dan membaca, tapi saya pikir virus ini tidak menakutkan, orang bisa mati karena AIDS, karena tertabrak. Virus corona adalah penyakit normal. Bahkan dua pemain liga kami terinfeksi dan pulih. Saya tetap menggunakan masker, waspada, tetapi tidak khawatir dengan kesehatan."

Samir Ayass. (Persiraja.id)

Ia turut menjelaskan proses berkarier di sepak bola Indonesia. Telepon dari seorang manajer tentang tawaran Persiraja menjadi awalnya. Apalagi, Lebanon tengah bergejolak sehingga mengurungkan niatnya kembali membela Al-Ahed.

"Saya senang biosa bermain di Indonesia. Liganya tidak rendah, banyak pemain asing di sini, termasuk Brasil dan Inggris. Secara profesional bayaran lebih baik dari tim yang pernah saya perkuat di Bulgaria. Bahkan beberapa klub di Bulgaria, saya bermain tanpa uang, tetapi saya tetap menjalani dengan niat besar karena kecintaan terhadap sepak bola."

Pengalaman bertanding di Korea Utara juga dianggap menarik. Samir Ayass menilai suasana berbeda di stadion, yang menjadi kandang Timnas Korea Utara saat memperkuat Lebanon.

"Saya memperkuat Timnas Lebanon selama tiga tahun. Saya sudah beberapa kali bertanding melawan Korea Utara (Korut), salah satunya dalam kualifikasi yang digelar di Lebanon di mana kami mengalahkan mereka 5-0 pada Oktober 2017 dan saya mencetak gol. Tahun lalu, kami menang di pertandingan kandang melawan mereka 4-1. Tapi ketika mengunjungi Pyongyang itu menakutkan. Pemimpin mereka, Kim Jong-un menjadi inspirasi sehingga mereka mengalahkan kami 2-0."

Baca Juga:

Sergio Farias Tak Masalah dengan Pembayaran Gaji 25 Persen oleh Persija Jakarta

Sempat Dikabarkan ke Persija Usai Cabut dari Bhayangkara FC, Anderson Salles Diumumkan Klub Serie D Brasil

"Mereka datang dengan penampilan yang kuat, mereka sangat bagus ketika bermain di depan penonton yang kuat. Kim Jong-un mewajibkan seluruh orang di kota untuk ada di stadion. Semua berpakaian putih dan berteriak sepanjang waktu dan menciptakan suasana bising."

Pertandingan di Korea Utara (Korut) dianggap berat setelah perjalanan 25 jam dari Beirut ke Pyongyang. Belum lagi persoalan lapangan, karena memakai rumput buatan. "Cukup menyedihkan, kami selalu dikelilingi tentara dengan senapan mesin. Kami tinggal di sebuah hotel kuno. Dan hanya ada dua saluran di TV, dengan Kim Jong-un berbicara di dua saluran. Beberapa pidatonya disiarkan dan kunjungan saya ke Korea Utara benar-benar mengesankan."

Persiraja Persiraja banda aceh Liga 1 Samir Ayass Virus Corona Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Semifinal Piala Super Italia Antara Bologna vs Inter Milan Live di ANTV
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Tayang dini hari WIB di ANTV dan Vidio. Jangan lewatkan!
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Semifinal Piala Super Italia Antara Bologna vs Inter Milan Live di ANTV
Prediksi
Prediksi dan Statistik Bologna vs Inter Milan: Mencari Penantang Napoli di Final
Inter Milan menghadapi Bologna di semifinal Piala Super Italia. Statistik, head to head, prediksi susunan pemain, dan skor akhir laga penentu menuju final.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Bologna vs Inter Milan: Mencari Penantang Napoli di Final
Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Final voli putra kontra Thailand dan laga krusial futsal penentu medali emas. Cek jam tayangnya!
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Bagikan