Gelandang Persija Bruno Matos Ungkap Mimpi Unjuk Gigi Lagi di Hadapan Luiz Felipe Scolari


BolaSkor.com - Gelandang serang Persija Jakarta, Bruno Oliveira de Matos, mengungkap impiannya dalam karier sepak bola. Ia mengaku ingin unjuk gigi lagi di hadapan mantan pelatih Timnas Brasil, Portugal, dan Chelsea, Luiz Felipe Scolari.
Luiz Felipe Scolari saat ini menangani Palmeiras. Itu merupakan klub yang sama ketika Bruno Matos bekerja sama dengan Luiz Felipe Scolari pada 2010.
Bruno Matos masuk ke Palmeiras saat berusia 20 tahun setelah beruji coba melawan Santos, Palmeiras, dan Fluminense dengan baju XV de Piracicaba selama jeda Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Bruno Matos dilaporkan disukai dan dipuji Luiz Felipe Scolari, sebelum dibawa masuk ke Palmeiras. Sayang Bruno Matos tak mendapat kesempatan bermain, sehingga dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Oeste, Noroeste, Pote Preta, Atletico Sorocaba, Juazeira, ASA, Conquista, Clube de Regatas do Flamengo, Juazeirense hingga 2014.
"Saya menjalani tiga pertandingan persahabatan melawan Palmeiras, Santos, dan Fluminense. Tiga klub tertarik pada saya, tetapi saya pergi ke Palmeiras," kata Bruno Matos dalam wawancara dengan ESPN Brasil.
Baca Juga:
Target Persija di Markas Persela Tak Tercapai, Banuelos Sadari Tidak Mudah
Dua Faktor yang Menggagalkan Kemenangan Persela atas Persija
"Felipao (panggilan Luiz Felipe Scolari) menerima saya dengan sangat baik dan memanggil saya 'guri' dan bicara, Anda akan tumbuh dan bangkit dalam hidup Anda. Semakin banyak uang yang dihasilkan, semakin baik Anda bermain. Ia tidak memberi saya kesempatan karena Palmeiras sangat buruk," jelas Bruno Matos.
Menurut Bruno Matos, Luiz Felipe Scolari tetap memberikannya latihan terbaik. "Ia memberi saya latihan yang sama dengan Cristian Ronaldo. Dan suatu kali Felipao mengatakan kepada saya, posisi Anda di sini sangat kuat dan cepat. Saya berada di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan, tetapi tidak masuk lapangan," kata Bruno Matos.
"Saya meminta penghentian dan (Presiden Palmeiras) Arnaldo Tironi menyebut saya gila dan mengatakan, bagaimana bisa Anda keluar dari Palmeiras dan saya menjawab, saya ingin bermain, tidak ada gunanya, karena dalam sepak bola Anda harus bermain dan mencetak gol, tidak masalah menang atau tidak," sambungnya.
Bruno Matos juga menjelaskan bahagia berkarier di Indonesia. Apalagi mendapat dukungan dari fans, yang dijelaskannya kadang memanggil dirinya sebagai Neymar.
"Setiap pertandingan menyedot 60 ribu orang di stadion, mereka fanatik. Saya belum pernah melihat di negara lain yang sangat suka sepak bola."
Bruno Matos percaya akan menjadi pemain terbaik di Brasil apabila kembali berada di bawah arahan Luiz Felipe Scolari. "Felipao menyukai saya. Ia selalu berbicara. Saya ingin menghubunginya lagi dan pada hari saat kembali, saya akan meminta kesempatan kepada Felipao. Jika saya punya kesempatan, saya akan menjadi pemain terbaik di Brasil," tegas Bruno Matos.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon

Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren

Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi

Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?

Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
