Gelandang Persib Kim Jeffrey Kurniawan Manfaatkan Penundaan Liga 1 2020
BolaSkor.com - Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan ambil sisi positif dari penundaan Liga 1 2020. Yakni meningkatkan kualitas individualnya di lapangan.
Pasalnya gelandang naturalisasi asal Jerman ini baru saja pulih dari cedera patah tulang rusuk bagian belakang yang dialami pada beberapa pekan lalu. Imbasnya, Kim juga harus absen di beberapa latihan Persib Bandung.
"Persib juga diliburkan satu minggu, jadi saya bisa fokus latihan individual. Sehingga saat saya gabung latihan, mudah-mudahan bisa langsung latihan dengan tim," harap Kim Jeffrey Kurniawan di Kim Barberpassion, Sulanjana, Kota Bandung.
Pemilik nomor punggung 23 ini memastikan akan memanfaatkan persiapan dengan sebaik-sebaiknya. Terlebih penundaan kompetisi direncanakan hanya berlangsung sampai November.
Baca Juga:
Konfirmasi Teco terkait Isu Hengkangnya Paulo Sergio dari Bali United
"Saya ada waktu mempersiapkan lagi. Karena ada beberapa kali gak ikut latihan, jadi untuk saya sisi positifnya adalah ada waktu untuk mengembalikan kondisi fisik dan lain-lain untuk bisa bergabung lagi dengan tim," jelasnya.
Namun secara tim, Kim Jeffrey Kurniawan mengatakan penundaan ini memiliki dampak yang cukup besar. Pasalnya masa persiapan telah dilakukan dengan sangat baik.
"Secara tim sudah siap dan menurut saya Persib salah satu tim yang paling siap untuk menghadapi lanjutan Liga. Tapi ditunda, jadi tidak optimal," tuturnya.
Meski demikian, Kim Jeffrey Kurniawan timnya harus menerima keputusan ini. Sebab proses penundaan bertujuan untuk menghindari paparan virus Corona (COVID-19).
"Waktu QNB League kalau enggak salah kita main 3 pertandingan terus di-cancel Liganya. Dan alasannya engga jelas. Nah sekarang kan ada nyawa yang dipertaruhkan beda lagi. Kesehatan memang nomor 1 dan kalau mereka tidak bisa menjamin kesehatan seluruh masyarakat ya berarti harus dipikirkan ulang karena itu demi keselamatan kita, kesehatan nomor 1," bebernya.
Akan tetapi, lanjutnya, bisa saja Liga 1 2020 menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sehingga bisa digelar seperti di negara-negara lainnya.
"Tapi kalau ternyata tidak bisa, ya kami harus bisa menerima walaupun kita sudah kangen bermain," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Scott McTominay, Pemain Terbaik Serie A 2025
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri