Gelandang Berbakat Italia Bermimpi Memenangi 10 Scudetto dengan AS Roma
BolaSkor.com - Gelandang asal Italia, Lorenzo Pellegrini, menuturkan impiannya untuk meraih 10 Scudetto (titel Serie A) bersama AS Roma. Pellegrini menyampaikan harapannya seraya berharap Giallorossi - julukan Roma - mengimbangi ambisinya tersebut.
Pellegrini, 23 tahun, menjadi salah satu talenta berbakat Italia yang sedang dipantau banyak klub Eropa musim ini. Tampil 15 kali di seluruh kompetisi musim ini, Pellegrini mencetak satu gol dan menyumbangkan sembilan assists.
Di Serie A Pellegrini hanya berada di bawah Luis Alberto, Alejandro Gomez, dan Dejan Kulusevski, dari segi sumbangan assists. Pellegrini memberikan enam assists, sementara Alberto 11 assists, Gomez tujuh assists sama dengan Kulusevski.
Pellegrini Romanisti sejati. Dia lahir di Roma, Italia, pada 19 Juni 1996 dan merupakan produk akademi Roma yang sempat berkarier di Sassuolo pada tahun 2015 hingga 2017. Pasca kembali ke Roma, Pellegrini langsung jadi pemain andalan di tengah.
Baca Juga:
AS Roma Segera Sodorkan Tawaran Permanenkan Chris Smalling
Jika AS Roma Dibeli Friedkin Group, James Pallotta Bakal Hijrah ke Liga Inggris
Fans melihat Pellegrini sebagai calon kapten masa depan Roma setelah Francesco Totti, Daniele De Rossi, dan Alessandro Florenzi. Baginya itu sebuah kehormatan besar.
"Jujur saja, suatu kehormatan membandingkan karier saya dengan Totti dan De Rossi. Saat ini, saya ingin tinggal di Roma selamanya, tetapi itu harus sesuai dengan keinginan klub," kata Pellegrini kepada La Gazzetta dello Sport.
Pellegrini pun tidak keberatan bertahan selamanya dengan AS Roma. Tapi, Pellegrini juga memberi isyarat agar Roma dapat mengimbangi ambisinya itu dengan membentuk tim yang dapat bertarung merebutkan Scudetto.
"Bagi saya akan sempurna untuk tinggal di sini selamanya. Beberapa orang mengatakan bahwa memenangkan satu Scudetto di sini seperti memenangkan sepuluh di tempat lain, saya ingin memenangkan sepuluh di sini yang bernilai sepuluh," tambah Pellegrini.
Pellegrini punya kontrak di Roma hingga 2022. Musim ini dia sempat melewati sembilan laga karena cedera pada metatarsal kakinya. Tidak mudah bagi Roma untuk meraih Scudetto yang terakhir kali mereka raih pada musim 2000-01.
Perebutan Scudetto dalam delapan musim terakhir didominasi oleh Juventus, yang disaingi oleh Inter Milan musim ini. Sementara Roma lebih banyak bersaing di zona Eropa dan menargetkan zona Liga Champions (empat besar).
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra