Gareth Southgate Punya Resep Memenangkan Adu Penalti

Gareth Southgate punya kesempatan untuk menebus kegagalannya, Selasa (29/6) malam WIB.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 28 Juni 2021
Gareth Southgate Punya Resep Memenangkan Adu Penalti
Jordan Pickford (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kegagalan penalti Gareth Southgate pada semifinal Piala Eropa 1996 melawan Jerman menjadi narasi awal kutukan penalti Inggris. Kini sebagai pelatih, Southgate punya kesempatan untuk menebus kegagalannya, Selasa (29/6) malam WIB.

Wacana adu penalti otomatis mengemuka ketika Inggris diketahui akan menghadapi Jerman di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Bahkan legenda Jerman Lothar Matthaus setengah bergurau Inggris bisa saja mengalahkan Jerman pada laga nanti, kecuali lewat adu penalti.

Kolomnis Guardian Daniel Taylor menulis, "Rekor adu penalti Inggris, sejujurnya, sangat buruk: enam kekalahan dari tujuh di turnamen besar, kecuali melawan Spanyol di Piala Eropa 1996. Dan tidak lupa, penalti gagal dari Les Ferdinand dan Rob Lee melawan Belgia di Piala Internasional Raja Hassan II di Maroko pada tahun 1998."

Baca Juga:

Nostalgia - Kutukan Penalti Inggris yang Dimulai di Piala Eropa 1996

Mandul di Fase Grup, Harry Kane Ikrarkan Sebuah Janji

Tantang Jerman, Jangan Ragukan Mental Inggris

Kali ini Inggris dikabarkan sudah menyiapkan diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada laga melawan Jerman, termasuk jika harus adu tos-tosan.

Di era Southgate keberuntungan Inggris dalam adu penalti berubah. Dalam asuhan Southgate, The Three Lions sudah dua kali melakoni adu penalti dan semuanya berakhir dengan kemenangan.

Pertama ketika mereka mengalahkan Kolombia di Piala Dunia 2018. Sedangkan yang kedua saat Inggris membekuk Swiss di ajang UEFA Nations League dua tahun lalu.

Untuk mempersiapkan kemungkinan adu penalti melawan Jerman, Southgate tampaknya sudah memiliki resep.

"Kami memiliki proses, kami telah memenangkan dua adu penalti terakhir. Jadi kami telah mempersiapkan proses yang sama dari sebelumnya, agar pada babak adu penalti kita bisa memenangkannya," ujar Southgate dilansir Sport Mail.

"Kami menciptakan proses yang terbaik untuk tim ini. Kami pikir seluruh pemain memahami itu, dan kami akan bersiap dengan baik jika sampai ke momen adu penalti," tambahnya.

Salah satu proses yang dipersiapkan Southgate adalah dengan menugaskan sang kiper Jordan Pickford sebagai satu dari lima penendang pertama. Southgate sepertinya ingin mengulangi kesuksesan dalam adu penalti melawan Swiss. Saat itu Pickford memang menjadi salah satu dari lima penendang dan sukses menjalankan tugasnya.

Keputusan memilih Pickford tidak hanya karena dia sukses saat melawan Swiss. Namun karena sudah rutin berlatih selama berlatih bersama timnas Inggris.

Selama ini, Southgate dan stafnya selalu mencatat performa anak asuhnya dalam menendang dari titik putih saat latihan. Dari semua pemain, Pickford mencatat rasio sukses paling tinggi.

Tidak heran jika keputusan Southgate untuk menjadikan Pickford sebagai salah satu algojo bisa diterima dan didukung pemain lain.

"Dia menendang sangat bersih dan mantap. Akan menjadi lebih mudah jika kita punya kiper yang bisa membuat gol lewat tendangan penalti," ujar Kalvin Phillips, gelandang Inggris.

Simak Rangkuman Keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Jordan Pickford Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.531

Berita Terkait

Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Bagikan