Gareth Bale Kian Meradang Layangkan Keluhan di Era Kepelatihan Zinedine Zidane
BolaSkor.com - Penyerang sayap asal Wales, Gareth Bale, disinyalir tinggal menghitung waktu sebelum 'angkat kaki' dari Real Madrid, klub yang sudah diperkuat sejak tahun 2013. Pasalnya Zinedine Zidane, pelatih Madrid, sudah bersikap tegas kepadanya.
Zidane sudah menegaskan bahwa Bale tidak masuk dalam rencana bermainnya musim depan. Bahkan di laga terakhir LaLiga, ketika Madrid kalah 0-2 dari Real Betis di Santiago Bernabeu, Bale tidak dimainkan sama sekali meski ada di bangku cadangan.
"Saya punya tiga tahun tersisa dalam kontrak. Jika mereka ingin saya pergi, mereka harus membayar saya 17 juta Euro per musim. Jika tidak, saya akan tinggal di sini. Jika saya harus bermain golf, saya akan melakukannya," papar Bale, dikutip dari Radioestadio.
Kekukuhan Bale untuk bertahan itu 'bertepuk sebelah tangan' dengan keinginan manajemen Madrid dan Zidane. Direksi ingin menjualnya agar mendapatkan dana segar untuk membeli pemain baru dan Zidane tetap pada komitmennya kepada Bale.
Baca Juga:
Situasi Gareth Bale Jadi Dilema Besar bagi Real Madrid
Zinedine Zidane: Anda Tahu Alasan Saya Tak Mainkan Gareth Bale
Gareth Bale Tak Kunjung Laku, Real Madrid Akan Berikan Diskon
"Dia telah menang banyak di sini tapi kami hidup untuk saat ini dan masa depan," tegas Zidane membalas keluhan Bale.
"Kami tidak akan melupakan masa lalu tetapi kami harus hidup untuk masa depan. Saya mengandalkan pemain lain dalam beberapa pekan. Saya membuat keputusan ini ketika saya menilai itu benar, dan saya harus bertindak demi kepentingan terbaik tim setiap saat."
Belum selesai selisih paham di antara keduanya berakhir, Bale lagi-lagi mengeluhkan situasi pesepakbola profesional yang dianggapnya bak robot. Bale mengutarakannya dalam film dokumenter untuk BT Sports Films.
"Sebagai atlet profesional, terutama dalam lingkungan tim, anda tak bisa memilih waktu bermain anda sendiri seperti di golf atau tenis. Kami ini cuma robot," tutur Bale.
"Mereka memberitahu kami untuk berada di mana, waktunya, kapan makan, kapan naik ke bus. Ini seperti Anda kehilangan sebagian dari hidup Anda."
"Anda tak dapat memilih apa yang ingin dilakukan dan kapan.Tetapi di sisi lain, karier di sepak bola sangat singkat yang membuat Anda kadang harus mengorbankan hal tersebut. Beberapa orang berpikir itu harga yang wajar, beberapa orang lain tidak berpikir demikian," pungkas Bale.
Satu hal pasti, drama transfer Bale akan menyita perhatian publik, entah itu menerka klub baru berikutnya atau kemungkinan dia bertahan dan hanya bermain di tim cadangan karena tak masuk rencana Zidane.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final