Gara-gara Masalah Ini, Pemerintah Islandia Ikuti Inggris Boikot Piala Dunia 2018

BolaSkor.com - Piala Dunia 2018 akan segera dihelat di Rusia, 14 Juni hingga 15 Juli mendatang. Turnamen sepak bola paling bergengsi itu akan menjadi sorotan para pencinta dunia bal-balan, tak kecuali dari masyarakat Islandia.

Maklum saja, Islandia menjadi salah satu peserta Piala Dunia 2018 di Rusia. Klub berjuluk The Our Boys itu tergabung di Grup D bersama Argentina, Nigeria, dan Kroasia.

Namun kenyataan berbalik hadir dari pemerintah Islandia. Pihak pemerintah Islandia tidak akan mendampingi timnas negaranya di Piala Dunia 2018.

Pemerintah Islandia menegaskan memboikot Piala Dunia 2018, sebagai bentuk pembalasan sikap Rusia terhadap kasus percobaan pembunuhan seorang mantan agennya di Inggris. Dalam kasus tersebut, pemerintah Rusia disinyalir sengaja melakukan percobaan pembunuhan kepada Sergei Skripa dan putrinya bernama Yulia, di Salisbury pada 4 Maret lalu, demi sebuah kepentingan rahasia negara.

Keduanya tidak sadarkan diri di sebuah pusat perbelanjaan. Di dalam tubuh keduanya, ditemukan sebuah senyawa kimia bernama Novichok. Senyawa kimia ini merupakan racun saraf paling mematikan di era Uni Soviet.

"Tindakan yang diambil Islandia (terhadap kasus tersebut) adalah penundaan sementara semua dialog bilateral tingkat tinggi dengan pihak berwenang Rusia. Akibatnya, para pemimpin Islandia tidak akan menghadiri Piala Dunia FIFA di Rusia pada musim panas ini," tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Islandia, dikutip dari New York Times.

"Sejauh ini, tanggapan Rusia sangat kurang. Rusia harus memberikan penjelasan yang dapat dipercaya tentang bagaimana racun saraf awalnya diproduksi di laboratorium Soviet, yang digunakan untuk menyerang warga sipil di Inggris."

Dengan begitu, Islandia mengikuti jejak Inggris untuk memboikot Piala Dunia 2018. Pemerintah Inggris menegaskan memboikot Piala Dunia 2018.