Gara-gara Conor McGregor, Arsenal Bersikap Tegas Terkait Protokol Pertandingan


BolaSkor.com - Arsenal bersikap tegas terkait protokol pertandingan setelah melihat momen 'tak terduga' baru-baru ini, khususnya pasca laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium (Arsenal menang 2-0).
Selepas laga berakhir petarung profesional UFC, Conor McGregor, masuk ke dalam lapangan dan bertemu dengan dua pemain Inggris Arsenal, Declan Rice dan Bukayo Saka.
McGregor bahkan sampai mempraktikkan keahliannya dalam bertarung kepada Saka.. Meski dalam konteks bercanda, McGregor membuat cemas fans Arsenal, juga Mikel Arteta, karena ia seolah menendang dan ingin membanting Saka, berpotensi membuatnya cedera.
McGregor sedianya tak punya izin masuk ke lapangan pertandingan dan diminta meninggalkannya, tetapi ia tetap dapat berkomunikasi kepada Saka dan Rice.
Baca Juga:
Sederet Catatan Menarik dari Kemenangan 3-1 Arsenal atas Southampton
Hasil Premier League: Main di Kandang, Man City dan Arsenal Kompak Menang
Prediksi dan Statistik Arsenal Vs Southampton: The Gunners Tidak Terbiasa Kalah di Kandang

Pasca diselidiki Arsenal, McGregor dan perwakilannya menerima tiket VIP di menit terakhir melalui pihak ketiga, 1 Access - perusahaan yang memberikan paket kepada korporat dan punya tribun khusus di Emirates Stadium, tempat artis biasa dihibur.
Tribun khusus itu dekat dengan para pemain ketika berkumpul selepas laga berakhir, dan pada momen itu McGregor memanfaatkannya dengan turun ke lapangan pertandingan.
Tak ayal menurut laporan yang dimuat The Times, Arsenal akan bersikap tegas terkait protokol pertandingan dan menghindari 'momen McGregor' lainnya di masa depan. Terlebih karena itu kaitannya dengan potensi cedera pemain andalan. Arsenal juga akan menghindari bekerja sama dengan brand McGregor.
"Klub sedang mempertimbangkan pengaturan di mana para pemain dapat berbaur dengan tamu perusahaan pasca-pertandingan, dan mereka juga ingin menjauhkan diri dari 'merek' McGregor, mengingat banyaknya insiden kontroversial yang dialami petarung berusia 36 tahun itu," papar The Times.
"McGregor dihukum karena penyerangan pada 2019 setelah meninju seorang pria di sebuah pub Dublin, dan dia juga melukai maskot selama pertarungan bermain di lapangan tim NBA Miami Heat pada 2023."
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.320
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah

Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
