Gantung Sepatu, Thiago Motta Emosional Akhiri Perjalanannya dengan PSG


BolaSkor.com - Juara Ligue 1 2017/18, Paris Saint-Germain (PSG), telah memainkan laga terakhirnya di Parc des Princess saat melawan Rennes di pekan 37 Ligue 1. Kendati kalah 0-2, pertandingan itu tetap emosional, karena menjadi yang terakhir untuk Thiago Motta dan pelatih PSG, Unai Emery.
Kepergian Emery mungkin tidak terlalu dirindukan fans, tapi, momen perpisahan Motta lebih emosional karena dedikasinya selama enam tahun. Tidak ada yang menyangka, Motta akan bertahan selama itu di Paris, ketika petinggi klub banyak merombak skuat dengan mendatangkan pemain-pemain bintang.
Motta, 35 tahun, pensiun di akhir musim dan akan mulai melanjutkan karier kepelatihan dengan melatih tim U-19 PSG. Dengan perannya sebagai gelandang jangkar, Motta tidak terlalu terlihat perannya, namun krusial dan dihargai rekan setim. Ia pun emosional ketika mengucapkan perpisahan dengan PSG.
"Sejauh yang saya sadari saat ini, petualangan dengan PSG baru permulaan. Saya menikmati diri di sini dan inilah momen spesial bagi saya. Emosi saya campur aduk saat ini. Saya tiba di PSG bertahun-tahun yang lalu dan saya punya pengalaman di beberapa momen, yang mana ini akan selalu ada pada diri saya," papar Motta, dilansir dari ESPN, Minggu (13/5).
"Saya puas dengan perjalanan yang kami nikmati bersama. Jadi, saya mengambil kesempatan ini untuk sekali lagi berterima kasih kepada klub dan menikmati setiap harinya bekerja di sini, untuk tampil bertanding dalam kondisi terbaik."
Karier Motta, yang bisa disebut pemain underrated, termasuk kategori sukses. Mengawali karier di Barcelona B pada tahun 1999, Motta pernah membela klub-klub top seperti Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan dan PSG. Motta sudah pernah meraih titel bergengsi seperti La Liga, Liga Champions, Serie A, Coppa Italia, dan Ligue 1.
Arief Hadi
15.632
Berita Terkait
Arne Slot Disarankan Cadangkan Mohamed Salah

Liga Champions: Hansi Flick Waspada, Pelatih Olympiakos Punya Rekor Buruk saat Bertemu Barcelona
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis

Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak

AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto

Prediksi dan Statistik Barcelona vs Olympiakos: Momen Kebangkitan Blaugrana
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan
