Galatasaray Vs Real Madrid: Atmosfer Turk Telekom Arena dan Faktor Pengalaman Radamel Falcao
BolaSkor.com - Duel melawan tim Turki, Galatasaray, akan menjadi pertandingan hidup mati bagi juara 13 kali Liga Champions, Real Madrid, dalam lanjutan laga grup A Liga Champions, Rabu (23/10) pukul 02.00 dini hari WIB di Turk Telekom Arena.
Los Blancos memainkan laga nanti dengan posisi dasar klasemen grup (dengan raihan satu poin) di bawah PSG (enam poin), Club Brugge (dua poin), dan Galatasaray (satu poin). Imbang apalagi kalah akan menyulitkan posisi Real Madrid.
Statistik memihak kepada Real Madrid. Pada pertemuan terakhir di musim 2013-14, juga di fase grup, Real Madrid menang dengan agregat gol 10-2 atas Galatasaray, plus Galatasaray hanya sekali menang dari 17 pertemuan terakhir melawan tim dari Spanyol.
Kemenangan itu terjadi pada musim 2012-13 ketika Galatasaray menang 3-2 atas Real Madrid (sisanya berakhir empat hasil imbang dan 12 kekalahan). Akan tapi, Real Madrid tidak akan mudah bermain melawan Galatasaray yang didukung fans fanatik mereka di Turk Telekom Arena.
Baca Juga:
Prediksi Galatasaray Vs Real Madrid: Los Blancos di Ujung Tanduk
Galatasaray Vs Real Madrid, Luka Modric dan Gareth Bale Absen Bela Los Blancos
Sebanyak 52.044 fans akan menghidupkan suasana stadion dan membakar semangat bermain Galatasaray. Sudah bukan rahasia lagi, fans Turki terkenal fanatik dalam memberikan dukungan mereka di stadion. Sergio Ramos, kapten Real Madrid, mengakuinya.
"Jika ada sesuatu yang menggambarkan kota ini (Istanbul), itu adalah kecintaan mereka kepada sepak bola," ucap Ramos di laman resmi UEFA.
"Mereka juga biasanya memiliki atmosfer yang luar biasa di dalam stadion. Suatu kebahagiaan untuk bisa melihatnya langsung, meski pun itu menghadapi kami," sambungnya.
Keduanya juga meraih hasil yang berbeda dari pertarungan di liganya masing-masing pada akhir pekan lalu. Madrid kalah 0-1 dari Mallorca dan Galatasaray menang 3-2 melawan Sivasspor. Menang merupakan harga mati bagi kedua tim.
"Satu-satunya di pikiran kami adalah memenangi laga. Inilah yang kami inginkan, inilah yang dibutuhkan klub," tegas Ramos.
Faktor Pengalaman Radamel Falcao
Dalam skuat terkini Galatasaray asuhan Fatih Terim, tidak ada nama pemain yang lebih mengenal Real Madrid ketimbang striker berusia 33 tahun, Radamel Falcao. El Tigre pernah dua tahun memperkuat Atletico Madrid pada medio 2011-2013.
Falcao pernah mencetak gol untuk Atletico di final Liga Europa dan Piala Super Eropa. Pada final Copa del Rey 2012-13, Falcao berada dalam tim Atletico yang mengalahkan Real Madrid.
Sayang, kondisinya meragukan tampil pada laga nanti karena rentetan cedera yang dideritanya belakangan ini. Tapi, Falcao tetaplah Falcao: striker dengan insting gol tinggi dan predator kotak penalti lawan.
"Falcao merupakan seorang pemain yang hebat, dan bagi saya, dia selalu menjadi seorang penyerang yang hebat. Meski pun dia sudah mengalami cedera selama beberapa pekan terakhir, namun dia tetaplah ancaman," tambah Ramos.
Kendati demikian, pengganti Falcao juga tidak kalah bagusnya. Striker asal Rumania, Florin Andone, dalam kondisi bagus usai mencetak dua gol ke gawang Sivasspor. Pemain berusia 26 tahun cukup berpengalaman di Eropa karena pernah membela Cordoba, Deportivo La Coruna, dan Brighton & Hove Albion.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target