Galatasaray Vs Real Madrid: Atmosfer Turk Telekom Arena dan Faktor Pengalaman Radamel Falcao

Galatasaray dapat merepotkan Real Madrid jelang laga Liga Champions di Turk Telekom Arena.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 22 Oktober 2019
Galatasaray Vs Real Madrid: Atmosfer Turk Telekom Arena dan Faktor Pengalaman Radamel Falcao
Turk Telekom Arena (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel melawan tim Turki, Galatasaray, akan menjadi pertandingan hidup mati bagi juara 13 kali Liga Champions, Real Madrid, dalam lanjutan laga grup A Liga Champions, Rabu (23/10) pukul 02.00 dini hari WIB di Turk Telekom Arena.

Los Blancos memainkan laga nanti dengan posisi dasar klasemen grup (dengan raihan satu poin) di bawah PSG (enam poin), Club Brugge (dua poin), dan Galatasaray (satu poin). Imbang apalagi kalah akan menyulitkan posisi Real Madrid.

Statistik memihak kepada Real Madrid. Pada pertemuan terakhir di musim 2013-14, juga di fase grup, Real Madrid menang dengan agregat gol 10-2 atas Galatasaray, plus Galatasaray hanya sekali menang dari 17 pertemuan terakhir melawan tim dari Spanyol.

Kemenangan itu terjadi pada musim 2012-13 ketika Galatasaray menang 3-2 atas Real Madrid (sisanya berakhir empat hasil imbang dan 12 kekalahan). Akan tapi, Real Madrid tidak akan mudah bermain melawan Galatasaray yang didukung fans fanatik mereka di Turk Telekom Arena.

Baca Juga:

Prediksi Galatasaray Vs Real Madrid: Los Blancos di Ujung Tanduk

Galatasaray Vs Real Madrid, Luka Modric dan Gareth Bale Absen Bela Los Blancos

UEFA Berencana Pindahkan Final Liga Champions

Motivasi dan dukungan tuan rumah bisa membakar semangat main Galatasaray

Sebanyak 52.044 fans akan menghidupkan suasana stadion dan membakar semangat bermain Galatasaray. Sudah bukan rahasia lagi, fans Turki terkenal fanatik dalam memberikan dukungan mereka di stadion. Sergio Ramos, kapten Real Madrid, mengakuinya.

"Jika ada sesuatu yang menggambarkan kota ini (Istanbul), itu adalah kecintaan mereka kepada sepak bola," ucap Ramos di laman resmi UEFA.

"Mereka juga biasanya memiliki atmosfer yang luar biasa di dalam stadion. Suatu kebahagiaan untuk bisa melihatnya langsung, meski pun itu menghadapi kami," sambungnya.

Keduanya juga meraih hasil yang berbeda dari pertarungan di liganya masing-masing pada akhir pekan lalu. Madrid kalah 0-1 dari Mallorca dan Galatasaray menang 3-2 melawan Sivasspor. Menang merupakan harga mati bagi kedua tim.

"Satu-satunya di pikiran kami adalah memenangi laga. Inilah yang kami inginkan, inilah yang dibutuhkan klub," tegas Ramos.

Faktor Pengalaman Radamel Falcao

Radamel Falcao

Dalam skuat terkini Galatasaray asuhan Fatih Terim, tidak ada nama pemain yang lebih mengenal Real Madrid ketimbang striker berusia 33 tahun, Radamel Falcao. El Tigre pernah dua tahun memperkuat Atletico Madrid pada medio 2011-2013.

Falcao pernah mencetak gol untuk Atletico di final Liga Europa dan Piala Super Eropa. Pada final Copa del Rey 2012-13, Falcao berada dalam tim Atletico yang mengalahkan Real Madrid.

Sayang, kondisinya meragukan tampil pada laga nanti karena rentetan cedera yang dideritanya belakangan ini. Tapi, Falcao tetaplah Falcao: striker dengan insting gol tinggi dan predator kotak penalti lawan.

"Falcao merupakan seorang pemain yang hebat, dan bagi saya, dia selalu menjadi seorang penyerang yang hebat. Meski pun dia sudah mengalami cedera selama beberapa pekan terakhir, namun dia tetaplah ancaman," tambah Ramos.

Kendati demikian, pengganti Falcao juga tidak kalah bagusnya. Striker asal Rumania, Florin Andone, dalam kondisi bagus usai mencetak dua gol ke gawang Sivasspor. Pemain berusia 26 tahun cukup berpengalaman di Eropa karena pernah membela Cordoba, Deportivo La Coruna, dan Brighton & Hove Albion.

Breaking News Real Madrid Galatasaray Liga Champions Radamel Falcao
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Inggris
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Bagikan