Gairahkan Sepak Bola Lewat Juggling, Kemenpora Gandeng Pilar Bali United


BolaSkor.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia coba menggairahkan sepak bola Pulau Dewata lewat kegiatan Youth Fun Juggling Competition, dalam program Main Bola Yuk. Tiga pilar Bali United digandeng untuk berbagi ilmu pada ratusan siswa Sekolah Sepak Bola (SSB).
Bali merupakan provinsi ketiga yang sudah disambangi program Main Bola Yuk. Sebelum ini, Kemenpora lebih dulu ke Jawa Barat (Bandung) dan Jawa Tengah (Solo).
Di Bali, Kemenpora menggelar acara serentak di Kabupaten Badung dan Klungkung. Ada ratusan siswa SSB yang ikut serta. Namun hanya 30 siswa di masing-masing kabupaten yang hadir langsung dengan protokol kesehatan ketat. Sementara sisanya mengikuti secara virtual.
Di Badung, tepatnya kawasan Uluwatu, Kuta Selatan, ada I Made Andhika Wijaya dan I Kadek Widnyana Putra yang hadir. Sementara di Klungkung, Kemenpora mendatangkan gelandang energik, M Taufiq.
Baca Juga:
Salou Jadi Kota Tempat TC Timnas Indonesia U-19 di Spanyol
Ketum PSSI: Serdy dan Yudha Febrian Bukan Lagi Bagian Timnas U-19
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali mengatakan kompetisi juggling ini bisa jadi solusi saat masih ada pembatasan kegiatan keramaian, termasuk sepak bola, akibat pandemi Virus Corona.
Gairah sepak bola tak boleh menurun. Indonesia butuh banyak potensi untuk suatu saat menggantikan pemain yang kini ada di Timnas Indonesia U-16, Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23, hingga Timnas Indonesia Senior. Terutama jika nanti Indonesia bisa menang bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Sepak bola diharapkan bisa mendapat prestasi membanggakan.
"Memang sekarang pertandingan di lapangan belum bisa kita lakukan, tapi dengan juggling yang tidak membutuhkan tempat luas, anda bisa mempersiapkan diri," terang Zainudin Amali.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kemenpora pada sepak bola. Sebelum ini, Kemenpora juga sudah membantu Timnas Indonesia U-19 melakukan TC di Kroasia. Kemenpora berharap hal ini turut dilakukan lembaga lain, sesuai perintah Inpres 3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.
"Saya lihat perintah Inpres kepada kita cukup banyak. Apa yang memungkinkan untuk kita lakukan, akan kita lakukan. Terutama untuk mendorong kementerian dan lembaga lain. Ini harus kita dorong agar mau gerak. Sekarang untuk urusan sepak bola masih Kemenpora dan PSSI. Padahal perintah di Inpres ada banyak instansi yang harus terlibat," tutur Zainudin Amali.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan wakilnya, Iwan Budianto. Iwan Bule, sapaan akrabnya, mendukung penuh acara ini. Sinergi PSSI dan Kemenpora akan terus berjalan agar sepak bola nasional semakin mau. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)
Tengku Sufiyanto
17.397
Berita Terkait
Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Lewat Haornas 2025, Wamenpora Taufik Hidayat Berharap Olahraga Jadi Budaya Nasional

Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon

Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
