Gagal Kalahkan Borussia Monchengladbach, Taktik Inter Milan Dianggap Monoton
BolaSkor.com - Inter Milan hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu Borussia Monchengladbach pada laga pembuka grup B Liga Champions 2020-2021. Hasil minor ini dianggap tak lepas dari monotonnya strategi yang diterapkan sang pelatih, Antonio Conte.
Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Kamis (22/10) dini hari WIB, Inter harus berterima kasih kepada Romelu Lukaku. Penyerang berkebangsaan Belgia itu memborong dua gol Nerazzurri.
Lukaku sempat membawa Inter memimpin pada menit ke-49. Namun Monchengladbach mampu membalikkan kedudukan lewat dua gol yang dicetak Ramy Bensebaini melalui titik putih dan aksi Jonas Hofmann enam menit sebelum waktu normal berakhir.
Baca Juga:
Inter Kalah di Derby della Madonnina, Antonio Conte: AC Milan Hoki
Saat Inter diambang menelan kekalahan, Lukaku tampil sebagai penyelamat. Golnya pada masa injury time membuat kedudukan kembali seimbang dan bertahan hingga laga usai.
Meski begitu, dua gol yang dicetak Lukaku tak sepenuhnya bagus untuk Inter. Rival sekota AC Milan itu justru dianggap terlalu bergantung kepadanya.
"Inter mencoba 99 persen dari waktu ke waktu untuk memberi Lukaku bola, lalu menahannya dan memungkinkan rekan setimnya untuk naik ke atas," kata pencetak gol kedua Monchengladbach, Jonas Hofmann di situs resmi klub.
“Sulit bagi kami untuk selalu menempatkan dua pemain untuk menjaganya yaitu satu di depan dan satu di belakang. Namun pada akhirnya, saya pikir pekerjaan yang kami lakukan sangat bagus."
Peran Lukaku dalam pola serangan Inter memang sangatlah besar. Musim lalu ia menjadi top skorer klub dengan koleksi 34 gol dari 51 laga di semua kompetisi.
Produktivitasnya pada awal musim ini juga sangat tinggi. Ia sudah mencetak enam gol dari lima laga.
Hal ini tentu harus menjadi bahan evaluasi oleh Conte. Ia harus punya strategi alternatif andai pergerakan Lukaku dimatikan oleh tim lawan.
6.514
Berita Terkait
Cara Ikut Voting PSSI Awards 2026, Suara Suporter Jadi Penentu
Persija Bersaing di Papan Atas, Jordi Amat Sebut Tekanan Jadi Lebih Besar
Bek Persib Bandung Federico Barba Dikabarkan Makin Dekat Menuju Klub Serie B Pescara
Deretan Momen Tak Terlupakan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Pemecatan STY, Penunjukan Patrick Kluivert, Gagal ke Piala Dunia 2026
Hasil Premier League 2025/2026: Arsenal Makin Kokoh di Puncak Klasemen, Manchester United dan Chelsea Kompak Imbang
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Wolverhampton Wanderers, Live Sebentar Lagi
Ryo Matsumura Disanksi 4 Laga, Persija Ajukan Banding
Persib vs Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Ini Kata Bojan Hodak
Pesta Gol di SUGBK, Persija Sempat Terkejut dengan Perubahan Gaya Main Bhayangkara FC
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Persita Sukses Bungkam Arema FC di Kanjuruhan