Gagal Juara Dunia F1 2009, Paling Menyakitkan Buat Sebastian Vettel


BolaSkor.com - Untuk dua musim berturut-turut, Sebastian Vettel gagal menjadi juara dunia Formula 1 setelah dikalakan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Pada musim 2018, Hamilton bahkan sudah mengunci titel juara pada GP Meskiko atau saat kompetisi masih menyisakan dua putaran lagi.
Sebuah rapor buruk dalam karier pembalap juara dunia F1 empat kali tersebut. Karena sebelumnya, Vettel hanya sekali kalah bersaing jadi juara dunia.
Tepatnya musim 2009. Kala itu ia dikalahkan pembalap Brawn GP, Jenson Button. Gap antara kedua pembalap di akhir musim hanya sebelas poin.
Vettel pun menegaskan kekalahan atas Button di F1 2009 lebih buruk ketimbang kekalahannya dari Hamilton pada dua musim terakhir.
"Tiga kali sudah saya berada di posisi seperti itu (kalah bersaing jadi juara dunia). Tahun 2017, 2009, dan tahun ini," tutur Vettel jelang lomba GP Brasil, akhir pekan ini.
"Mungkin momen di F1 2009 paling terburuk dan merupakan titik terendah buat saya," lanjut pembalap Scuderia Ferrari itu.
Kini Vettel bertekad untuk bekerja lebih keras musim 2019 agar bisa mengalahkan Hamilton yang begitu dominan beberapa musim terakhir.*
Baca Berita Selengkapnya soal F1 Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya

Arne Slot Uraikan Alasan Liverpool Kalah dari Chelsea

Uji Coba Dua Kali dengan India, Timnas Indonesia U-23 Tidak TC ke Luar Negeri Jelang SEA Games 2025

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman

Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1

Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0

Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
