Gagal Jadi Juara, Ini Ungkapan Pelatih MU

BolaSkor.com - Madura United (MU) FC harus mengubur impiannya menjadi juara Liga 1. Kepastian itu didapat usai Laskar Sapeh Kerrab kalah 1-3 dari Bhayangkara FC, pada laga tunda di Stadion Bangkalan, Rabu (08/11/17) malam kemarin WIB.

Dengan menyisakan satu laga, perolehan poin MU tidak dapat mengejar ketertinggalan Bhayangkara FC, yang secara klasemen hingga pekan ke-33 menjadi juara. Bayu Gatra dkk. berada di posisi keempat dengan raihan 60 poin dari 33 laga. Sedangkan Bhayangkara FC meraih 68 poin.

Meski gagal juara, pelatih MU, Gomes de Oliviera mengaku bangga kepada anak asuhnya. Hal itu dilihat dari perjuangan dan kerja keras Peter Odemwingie sepanjang musim kompetisi, hingga membawa MU bisa bersaing di papan atas.

"Tapi saya sangat bangga kepada pemain. Perjuangan mereka sudah luar biasa untuk menjadi bagian dari kebanggaan Madura," kata Gomes de Oliviera.

Tak sampai di situ, Gomes juga memuji semangat pantang menyerah yang sudah ditunjukkan anak asuhnya. Meski kalah jumlah pemain, MU tetap berkomitmen menyelesaikan laga apa pun hasil akhir kala menjamu Bhayangkara FC.

Seperti diketahui, tiga penggawa MU terkena kartu merah saat menghadapi Bhayangkara FC, yakni Peter Odemwingie, Rizky Dwi Febrianto, dan Fandi Eko Utomo.

"Mereka sudah melakukan apa yang bisa dilakukan. Tanpa tiga pemain, mereka juga sudah mati-matian dalam pertandingan," kata pelatih asal Brasil tersebut.

Hal senada juga diutarakan Bayu Gatra. Gelandang sayap MU itu sangat mengapresiasi perjuangan rekan setimnya di lapangan, meski laga harus diakhiri dengan kemenangan 3-1 milik Bhayangkara FC.

Bayu hanya menyayangkan kepemimpinan Wasit Seyed Vahitd Kazemi yang terlalu mudah mengobral kartunya. Total, enam kartu kuning dan tiga kartu merah diterima pemain Madura United, sementara Bhayangkara FC hanya diganjar tiga kartu kuning.

"Padahal, Peter (Odemwingie) sebelumnya sudah ditekel oleh pemain lawan secara keras dan seperti ingin mematahkan kakinya," ujar mantan pelatih Bali United tersebut. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang-Madura).