Gagal Finis di Dua Balapan Beruntun, Rossi Mulai Tutup Mata soal Juara Dunia
BolaSkor.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengalami nasib sial pada MotoGP Cataunya, Minggu (27/9). The Doctor kembali mengalami crash pada balapan tersebut.
Rossi memiliki kesempatan besar merebut podium pada MotoGP Catalunya. Saat memasuki lap ke-14, rider asal Italia itu berada di urutan kedua.
Namun, dua lap berikutnya, petaka datang kepada Rossi. Juara dunia sembilan kali itu mengalami low side dan harus mengakhiri balapan lebih cepat.
“Selama secara hitungan masih terbuka, peluang belum tertutup. Namun, sayangnya, saya sudah tiga kali gagal finis musim ini dan dua kali terjatuh beruntun karena kesalahan sendiri,” ujar Rossi dikutip dari Autosport.
Baca Juga:
5 Fakta Menarik MotoGP Catalunya: Quartararo dan Darah Muda yang Bergejolak
Dengan hasil nol di dua balapan beruntun, Rossi kini merosot ke posisi ke-10 klasemen sementara pembalap MotoGP 2020. Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu terpaut 50 angka dari Fabio Quartararo yang ada di puncak.
Meski tak berharap banyak soal juara dunia, Rossi tetap ingin tampil cepat pada sisa seri yang ada. The Doctor masih belum menyerah mengejar podium ke-200 sepanjang kariernya.
“Jadi, jika juara dunia tertutup bagi saya, masih ada alasan untuk tampil lebih cepat lagi hingga akhir tahun,” tutur Rossi.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
ISS 2025 Jadi Momen Bersejarah Bagi Olahraga Pelajar, Konsep Student-Athlete Makin Diperhatikan
Harapan Bintang Persib Bandung Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
DBL dan Pemerintah Bahas Pengakuan Prestasi di ISS 2025, Era Baru untuk Olahraga Pelajar
Daftar Penghargaan dan Nominasi PSSI Awards 2026: Rizky Ridho Masuk di Dua Kategori
Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia Rampung, Exco PSSI Tunggu Laporan
Persija dan Persib Tempel Borneo FC, Fajar Faturahman Bertekad Pertahankan Posisi Puncak
Juara Umum di Edisi Terakhir, PBSI Ungkap Alasan Hanya Targetkan 2 Medali Emas di SEA Games 2025
Sabet Emas di Edisi Terakhir, Fajar Fathurrahman Beri Tips untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Konsistensi Jadi Kunci Menjadi Juara, Kata Pep Guardiola
Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Enzo Maresca Ungkap Kekurangan Chelsea