Gagal di Milan, Locatelli Kini Kebanjiran Calon Pembeli

BolaSkor.com - Gelandang Sassuolo, Manuel Locatelli, menjadi satu di antara properti panas yang diperebutkan pada bursa transfer. Padahal, sebelumnya Locatelli sempat tak bersinar bersama AC Milan.

Selain Atalanta, AC Milan adalah klub yang menempa kemampuan Locatelli. Locatelli memperkuat Rossoneri dari tim junior hingga senior.

Sayangnya, Locatelli tidak pernah benar-benar bersinar. Meski mendapatkan kesempatan tampil, tetapi aksi sang gelandang dirasa tidak cukup.

Baca Juga:

Juventus Akan Tetap Bergandengan Tangan dengan Ronaldo dan Pirlo

Ancang-ancang Juventus Hadapi Kepergian Cristiano Ronaldo

Juventus Obral Cristiano Ronaldo, Harganya Lebih Murah dari Gajinya

Selama membela Milan, Locatelli mencatatkan 63 penampilan. Sang gelandang mengemas dua gol plus satu assist.

Rossoneri pun meminjamkan Locatelli ke Sassuolo pada musim panas 2018. Puas dengan penampilan pemain tim nasional Italia tersebut, Sassuolo memermanenkan Locatelli dengan mahar 12,5 juta euro satu tahun berselang.

Setelah eksis di Sassuolo, Locatelli mulai gemilang. Ia dianggap sebagai satu di antara gelandang bertahan terbaik yang dimiliki Italia.

Tak heran, Locatelli digadang-gadang sebagai penerus Andrea Pirlo. Selain itu, Locatelli juga mulai rutin dipanggil tim nasional Italia.

Manuel Locatelli Punya Banyak Calon Pembeli

Seiring dengan menanjaknya performa yang ditampilkan Locatelli, peminat pun berdatangan. Menurut laporan jurnalis asal Italia, Nicolo Schira, Locatelli setidaknya memiliki tiga peminat.

Tiga klub tersebut adalah Manchester City, Atletico Madrid, dan Juventus. Di antara ketiganya, Juve yang paling getol mengejar tanda tangan Locatelli.

Juventus dikabarkan siap memberikan kontrak lima tahun untuk Locatelli. Juva sedang mencari kata sepakat dengan Sassuolo. Untuk merayu Sassuolo, Juve tidak keberatan memasukkan Nicolo Fagioli dalam kesepakatan.

Sementara itu, Sassuolo tidak keberatan melepas Locatelli pada musim panas mendatang. Namun, tawaran yang diajukan tidak boleh kurang dari 40 juta euro.