Gagal Dapat Penalti, Pusam Tak Kecewa


Gagal Dapat Penalti, Pusam Tak Kecewa
Ukuran:
14
Audio:
Sleman - Putra Samarinda meraih poin penting saat menjalani laga tandang melawan Persiba Bantul dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Dalam duel di Stadion Sasana Krida, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Kamis (13/3), Pusam bermain imbang 1-1.
Pusam sesungguhnya tertinggal lebih dulu melalui gol Emile Mbamba di akhir babak pertama. Namun, mereka akhirnya bisa menyamakan skor. Gol balasan Pusam dihasilkan Ilija Spasojevic di menit 73.
Pusam berpeluang menambah gol saat Spasojevic dijatuhkan Ramadhan di kotak penalti menjelang akhir laga. Hanya, wasit Novari Ikhsan membiarkan insiden itu. Padahal, Ramadhan jelas-jelas mengambil kaki Spasojevic yang membuatnya terjatuh.
"Kami menghormati wasit, apa pun keputusannya. Kami tidak pernah berniat melakukan protes. Jelas, kami seharusnya mendapat hadiah penalti. Tapi bila wasit punya pandangan lain, kami tentu menghargainya," kata Mundari Karya, pelatih Pusam.
Hanya, dia berharap wasit melindungi pemain. Ini untuk menghindarkan pemain menjadi sasaran permainan kasar. Mundari merasa perlu mengingatkan hal itu karena salah satu pemainnya, Bayu Gatra, saat mengalami cedera justru dibiarkan wasit.
"Saya yang juga menjadi ketua asosiasi pemain mengingatkan bila sepak bola kita ingin maju, kita harus memperhatikan segi keamanan pemain. Wasit harus memberi perlindungan terhadap pemain. Harus ada ketegasan wasit dalam memimpin pertandingan," jelasnya.
Menurut Mundari keberhasilan memetik satu poin tak mengecewakan. Diakuinya, tim sempat tertekan di babak pertama. Namun penampilan tim membaik di babak kedua.
"Hasil ini cukup bagus karena saya sudah prediksi Persiba bukan lawan ringan. Kami tak bisa meremekannya," kata Mundari lagi.
Oleh: Putra Kartika (koresponden BolaSkor.com Jateng & DIY)
Posts
11.190
Berita Terkait
Liga Indonesia
I League Klaim FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Away di Super League dan Championship Musim Baru
Menurut penjelasan Dirut I League, Ferry Paulus, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan FIFA supaya larangan ini segera dicabut.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025

Liga Indonesia
Dukungan Penuh Masyarakat Lampung buat Spasojevic Optimistis Menatap Super League bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC
Tak hanya soal dukungan, Spaso juga optimistis Bhayangkara Presisi Lampung FC berbicara banyak di Super League 2025/2026, karena dukungan pemain-pemain hebat.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 29 Juli 2025
