Frank Lampard Pasang Badan Bela Ole Gunnar Solskjaer dari Hujan Kritikan
 Arief Hadi - Sabtu, 10 Agustus 2019
Arief Hadi - Sabtu, 10 Agustus 2019BolaSkor.com - Manchester United akan menjamu Chelsea di Old Trafford, Minggu (11/8) pukul 22.30 WIB, pada pekan pertama Premier League. Laga itu juga menjadi duel dua manajer dengan status legenda klub, Ole Gunnar Solskjaer dan Frank Lampard.
Solskjaer telah terlebih dahulu melatih United sejak 2018 menggantikan Jose Mourinho, sementara Lampard menggantikan Maurizio Sarri setelah musim 2017-18 berakhir. Solskjaer sudah merasakan kenyataan pahit dikritisi publik.
Terlepas dari statusnya sebagai legenda Red Devils, Solskjaer tetap dikritik tatkala United menelan kekalahan atau sedang melalui periode negatif, seperti di akhir musim lalu - Man United melalui periode negatif.
Baca Juga:
Ole Gunnar Solskjaer Tanggapi Keluhan Fans soal Transfer Manchester United
Prediksi Manchester United Vs Chelsea: Mengulang Memori 1958
Bantah Adanya Keributan, Lampard Beri Penjelasan Detail di Balik Kepergian Luiz
Publik menilai Solskjaer masih terlalu 'hijau' untuk melatih United dan pendekatan gaya bermainnya terlalu mudah diprediksi lawan, tidak variatif.
Mengetahui fakta tersebut, Lampard pasang badan membela koleganya itu. Kendati keduanya dahulu sering berhadapan di lapangan pertandingan, Lampard kini melihat Solskjaer sebagai rekan seprofesi dan membelanya dari kritikan.
"Saya menyadari hal tersebut dan itu datang untuk posisinya. Ini berlebihan untuk setiap orang di sepakbola. Saya pikir itu mungkin terlalu keras karena hal tersebut adalah sesuatu yang harus dihadapinya," ucap Lampard, dikutip dari Express.
"Anda harus melihat apa yang bisa dia lakukan di musim ini. Saya tidak terlalu banyak mendengarkan hal-hal yang lain," lanjut dia.
Sukses atau tidaknya Solskjaer baru akan terlihat di musim ini. Lelaki asal Norwegia melatih klub dari pramusim dan merombak skuat dari tim peninggalan Mourinho musim lalu.
Pun demikian Lampard. Chelsea sedianya diembargo transfer oleh FIFA terkait pelanggaran rekrutmen pemain di bawah umur. Namun, Lampard setidaknya tidak menangani klub di tengah musim dan ia bisa mengetahui kelebihan serta kekurangan timnya.
Arief Hadi
15.697
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Emaxwell Souza Hattrick, Persija Raih Tiga Kemenangan Beruntun
Xabi Alonso Akui Ada Perlakuan Berbeda Antara Pemain Real Madrid
Indonesia Total Boyong 4 Emas dari Asian Youth Games 2025
 
                      Menteri Olahraga Italia Geram, Sebut Rencana Laga Milan vs Como di Australia Tak Hormati Suporter
 
                      Erspo Tampilkan Koleksi AFTERMATCH di Jakarta Fashion Week 2026: Saat Olahraga Jadi Gaya Hidup
 
                      Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
 
                      Tiga Uji Coba Rampung, Timnas Indonesia U-17 Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2025
 
                      AC Milan Berencana Depak Satu Penyerang pada Bursa Transfer Januari 2026
 
                      Link Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di Super League 2025/2026 31 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
 
                      Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong
 
                      




