Frank Lampard, Gelandang Subur yang Menjelma Menjadi Legenda Chelsea

Pada tanggal 14 Juni 2001, Chelsea resmi memboyong Frank Lampard dari West Ham United dengan biaya 11 juta poundsterling
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 15 Juni 2020
Frank Lampard, Gelandang Subur yang Menjelma Menjadi Legenda Chelsea
Frank Lampard (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada tanggal 14 Juni 2001, Chelsea resmi memboyong Frank Lampard dari West Ham United dengan biaya 11 juta poundsterling. Manajemen The Blues mungkin tidak pernah membayangkan betapa besar dampak dari keputusan ini.

Keraguan memang sempat mengiringi kedatangan Lampard di Stamford Bridge. Nilai transfernya merupakan salah satu yang terbesar saat itu.

Apalagi pandangan miring sempat mewarnai kiprah Lampard bersama West Ham. Hal itu tak lepas dari keberadaan ayahnya dan sang paman, Harry Redknapp di kursi manajer.

Lampard mampu menjawab tudingan miring tersebut dengan penampilan maksimal di lapangan. Pemain asli London itu membukukan 32 gol dan dan 20 assist dari 172 pertandingan bersama West Ham.

Baca Juga:

Frank Lampard Sadar Tak Bisa Bahagiakan Semua Pemain Chelsea

Rahasia Duet Lampard-Cech di Balik Keberhasilan Chelsea Datangkan Timo Werner

Wayne Rooney Ingin Paul Pogba Mencontoh Frank Lampard

Hal itu juga yang akhirnya membuat Chelsea tertarik mendatangkannya. Lampard dianggap bisa menjadi penerus para gelandang senior seperti Roberto Di Matteo, Gustavo Poyet, hingga Slavisa Jokanovic yang segera memasuki masa pensiun.

Tak butuh waktu lama bagi Lampard untuk merebut tempat utama di skuat Chelsea asuhan Claudio Ranieri. Pada musim perdana, ia hanya absen satu kali di ajang Premier League dan mencetak lima gol serta dua assist.

Kontribusi Lampard terus meningkat di musim-musim berikutnya. Namun ia masih gagal mempersembahkaan trofi untuk Chelsea.

Lampard mulai berjodoh dengan trofi sejak Jose Mourinho datang pada musim panas 2004. Bersama manajer berkebangsaan Portugal itu, berbagai gelar bergengsi mulai didapatkan.

Pada musim perdana Mourinho menjabat, Chelsea langsung merebut gelar Premier League. Lampard menjadi aktor kunci kesuksesan tersebut lewat kontribusi 13 gol dan 18 assist-nya.

Lampard juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League musim tersebut. Sejak saat itu, kemampuannya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia mulai diakui.

Lampard total membela Chelsea selama 13 musim dan mempersembahkan 13 gelar. Hampir semua trofi bergengsi termasuk Liga Champions berhasil diraihnya.

Dari sisi individu, Lampard juga menjelma menjadi salah satu gelandang tersubur di dunia. Ia bahkan berstatus sebagai top skorer sepanjang masa Chelsea dengan torehan 210 gol.

Catatan tersebut tentu luar biasa bagi seorang gelandang. Normalnya, rekor pencetak gol terbanyak milikn para penyerang.

Seorang Sir Alex Ferguson bahkan sampai iri dengan apa yang diperlihatkan Lampard bersama Chelsea. Menurutnya, gelandang yang bisa mencetak lebih dari 200 gol sudah pasti memiliki kemampuan istimewa.

Sayang, kisah Lampard dan Chelsea berakhir tragis. Sang pemain dilepas secara gratis pada musim panas 2014 karena performanya dianggap sudah menurun.

Mendapat perlakuan seperti itu tak membuat Lampard dendam kepada Chelsea. Terbukti, ia terlihat sangat emosional saat membobol gawang mantan klubnya tersebut kala berseragam Manchester City pada September 2014.

Musim ini, Lampard kembali ke Stamford Bridge dengan peran berbeda. Ia dipercaya menjadi manajer Chelsea menggantikan Maurizio Sarri.

Tantangan besar langsung dihadapi Lampard pada musim perdananya. Ia tidak bisa membeli pemain karena Chelsea tengah dihukum.

Namun bukan Lampard namanya jika menyerah dengan keadaan. Bermodal pemain-pemain muda dan skuat peninggalan Sarri, ia masih bisa membawa Chelsea bersaing di empat besar.

Frank Lampard Chelsea Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Bagikan