Frank de Boer Kuak Borok Skuat Inter Milan di Tahun 2016

BolaSkor.com - Pelatih asal Belanda, Frank de Boer, mengenang momen buruknya ketika dipecat Inter Milan pada tahun 2016. Menurutnya, kala itu, Nerazzurri berisikan pemain-pemain yang 'busuk' dan memengaruhi keputusan direksi untuk memecatnya.
De Boer, 48 tahun, melatih Inter menggantikan Roberto Mancini setelah sukses memberikan empat titel Eredivisie beruntun kepada Ajax Amsterdam (2010-2016). Sayang, nasibnya tidak bagus bersama Nerazzurri.
Baru melatih selama empat bulan, De Boer dipecat menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih Mauro Icardi dkk. Posisi De Boer kala itu digantikan oleh Stefano Pioli - yang kemudian dipecat dan digantikan oleh Stefano Vecchi.
Musim 2016-17 memang menjadi salah satu musim terburuk Inter. Mereka tiga kali mengganti pelatih - seperti Real Madrid musim ini. Tiga tahun berselang setelah dipecat, De Boer kini melatih klub MLS (Major League Soccer), Atlanta United.
Baca Juga:
Legenda Inter Milan Sindir Mauro Icardi
Manchester United Siap Tampung Mauro Icardi
Mauro Icardi Berpacu dengan Waktu sebelum Copa America 2019
Saudara kandung Ronald de Boer itu menceritakan pengalaman buruknya melatih Inter, serta niatannya kala itu untuk mengubah struktur dan budaya klub yang kesulitan bertarung merebutkan trofi, sejak terakhir sukses meraih treble pada tahun 2010.
"Saya ingin mengubah keseluruhan struktur dan budaya, karena klub tidak memenangi apapun dalam waktu panjang. Saya sepenuhnya melibatkan diri dalam target itu, sedangkan saya biasanya lebih tertarik bekerja dengan pemain," tutur De Boer, dikutip dari SempreInter.
Tidak menahan ucapannya, ikon sepak bola Belanda itu juga berkata bahwa skuat Inter 'busuk' kala itu, karena beberapa pemain diyakininya memberontak. Entah itu karena metode kepelatihan atau tidak puas dilatih oleh De Boer.
"Saya berurusan dengan skuat yang busuk, mungkin saya tidak diizinkan mendepak sejumlah pemain. Mungkin, saya seharusnya melakukan hal lebih untuk mengurusinya," sesal De Boer.
"Jika Anda ingin memberikan perubahan, Anda harus melakukan hal dengan benar sesegera mungkin dan mungkin, saya salah karena ingin berteman dengan semuanya."
Ucapan yang dilontarkan De Boer itu jelas tak ingin didengar oleh fans Inter Milan. Apalagi dalam skuat terkini, masih ada beberapa pemain yang tersisa dari tim yang dilatih De Boer.
Samir Handanovic, Tommaso Berni, Miranda, Danilo D'Ambrosio, Roberto Gagliardini, Joao Mario, Marcelo Brozovic, Mauro Icardi, Ivan Perisic, dan Antonio Candrevas, sejumlah nama yang masih ada dalam skuat terkini.
Jadi, jika De Boer berbicara soal busuknya skuat Inter kala itu, beberapa di antara pemain tersebut termasuk ke dalam kategori yang dibicarakannya tersebut.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
