Franco Morbidelli, Ular Binaan Valentino Rossi yang Mulai Menggigit

Franco Morbidelli merupakan pembalap binaan Valentino Rossi.
Andhika PutraAndhika Putra - Senin, 14 September 2020
Franco Morbidelli, Ular Binaan Valentino Rossi yang Mulai Menggigit
Franco Morbidelli
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (13/9) kembali menghadirkan pemenang baru. Kali ini, rider Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, sukses merebut podium pertama.

Morbidelli menjadi pemenang kelima pada MotoGP 2020. Dari enam seri yang sudah dijalani, MotoGP 2020 selalu menghadirkan pemenang baru.

Bagi Morbidelli, kemenangan ini bagai impian yang sudah lama dinanti. Rider yang akrab disapa Franky pernah begitu dekat dengan podium pertama pada MotoGP Republik Ceska, tetapi harus kalah dari pembalap KTM, Brad Binder, saat itu.

Kemenangan Morbidelli pada MotoGP San Marino juga terasa spesial. Selain menempati podium pertma, Franky turut mengalahkan sang mentor, Valentino Rossi.

Dari awal balapan, Morbidelli dan Rossi saling bersaing demi memerebutkan posisi pertama. Franky yang lebih cepat berhasil meninggalkan Rossi cukup jauh.

Rossi gagal merebut podium pada MotoGP San Marino, tetapi The Doctor tak bisa kecewa karena dua muridnya, Morbidelli dan Francesco Bagnaia bisa berjaya di Misano.

Bagnaia merebut posisi kedua setelah menyalip Rossi di lima lap akhir. Rossi menganggap Morbidelli dan Bagnaia bagaikan ular. Ia tak pernah menyangka, anak didiknya sudah bisa menggigit.

Baca Juga:

Tak Hanya Kehilangan Podium ke 200, Rossi Alami Kerugian Lain di MotoGP San Marino

5 Fakta Menarik MotoGP San Marino: Murid Rossi Mulai Berjaya

Jika ditarik ke belakang, Rossi membina Morbidelli sejak berumur 10 tahun lewat VR46 Academy. Adapun bakat Franky mulai terlihat sejak umurnya menginjak 18 tahun.

Saat itu, Morbidelli memenangi European Superstock 600 pada 2013. Prestasi itu membuat Morbidelli mulai dilirik tim Gresini.

Pada 2014, Morbidelli langsung naik ke Moto2 bersama Italtrans Racing Team. Di musim perdananya, penampilan Morbidelli kurang maksimal karena cedera.

Baru di musim kedua, Morbidelli mulai menunjukkan taji bersama tim Marc VDS. Di musim 2016, Morbidelli merebut delapan podium.

Di 2017, Morbidelli mulai membuktikan diri sebagai pembalap generasi baru. Ia membukukan empat kemenangan dari lima balapan pertama.

Prestasi itu membuat Morbidelli ditarik Marc VDS untuk naik ke MotoGP. Ia langsung menjadi pembalap debutan terbaik pada MotoGP 2018.

Hanya setahun di MotoGP, Morbidelli kemudian pindah ke Petronas Yamaha. Penampilannya, sempat tertutup dengan kegemilangan Fabio Quartararo pada MotoGP 2019.

Meski kalah bersinar, Morbidelli tak pernah kehilangan harapan. Pada MotoGP 2020, Morbidelli kembali menunjukkan taji.

Kemenangan pada MotoGP San Marino bisa menjadi modal kuat Morbidelli menjalani sisa musim 2020. Bukan tidak mungkin, Franky kembali membuat kejutan pada MotoGP Emilio Romagna pekan depan yang juga berlangsung di Misano.

Breaking News Motogp MotoGP 2020 Motogp san marino Franco Morbidelli Valentino Rossi
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Spanyol
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Dalam laga derby di Metropolitano, Real Madrid tampil mengecewakan, terutama di barisan pertahanan.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Timnas
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali, dalam konferensi pers di kantor I League, Jakarta, Senin (29/9) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Inggris
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Jose Mourinho menilai Chelsea telah kehilangan arah sejak berpindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Bagikan