Francesco Totti Punya Sedikit Penyesalan dalam Karier Sepak Bolanya
BolaSkor.com - Francesco Totti punya sejumlah penyesalan semasda berkarier sebagai pesepak bola. Hal itu kini berani ia ungkapkan ke publik.
Totti mempertahankan kesetiaannya bersama AS Roma saat gantung sepatu pada akhir musim 2016-2017 silam. Padahal ia punya kesempatan untuk pindah ke klub lain.
Momen gantung sepatu itu nyatanya terus mengganggu pikiran Totti bahkan setelah lebih dari tiga tahun. Pria asli kota Roma itu berpikir harusnya masih bisa bermain lebih lama lagi.
Baca Juga:
Francesco Totti Dipaksa Pensiun, Pelakunya Menyesal
Mereka yang Tak Disangka Pernah Main Bersama: Ada Totti dan Guardiola
“Saya tahu saya harus pensiun. Seseorang harus realistis. Namun, saya ingin pensiun di lain waktu meski terpaksa melakukannya dan kami bisa menemukan solusi bersama,” kata Totti dalam wawancara dengan Il Corriere della Sera.
“Saya selalu mengatakan pada diri sendiri untuk pindah sebelum saya membaca surat itu, tetapi saya tidak pernah melakukannya. Itu lebih kuat dari saya dan saya menjadi emosional setiap kali saya melihat gambar-gambar itu."
Totti memang seperti dipaksa pensiun oleh Roma. Hal itu tak lepas dari hubungan buruk sang kapten dengan pelatihnya, Luciano Spalletti.
Totti kemudian langsung ditunjuk sebagai direktur klub selepas pensiun. Namun ia kemudian mengundurkan diri karena hubungan yang memburuk dengan petinggi Roma.
Penyesalan lain Totti
Namun, masalah pensiun itu bukan satu-satunya penyesalan Totti. Ia juga tak habis pikir dengan dua momen kontroversial yang sempat merusak citranya.
Dua momen yang dimaksud adalah saat menendang Mario Balotelli dan meludahi Christian Poulsen di Piala Eropa 2004. Totti mengaku lepas kendali saat melakukannya.
“Pelanggaran terhadap Balotelli dan ludah ke Poulsen adalah hal terburuk yang dapat saya lakukan dan saya masih tidak dapat menjelaskan mengapa saya melakukannya," pungkasnya.
6.514
Berita Terkait
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri