FPTIIK Sukses Revans Atas FAPETBrawijaya Futsal League 2014

Malang - Bermain setiap hari dengan jadwal yang padat membutuhkan keahlian dari seorang pelatih untuk meracik komposisi pemainnya, agar tidak kelelahan dan dapat merealisasikan kemenangan pada setiap laga. Dan itu benar-benar dipahami oleh IGN Widyasa, pelatih Fakultas Program Teknik Informasi Ilmu Komputer (FPTIIK) Universitas Brawijaya (Unibraw) di ajang Brawijaya Futsal League. Berkat strategi itu pula, FPTIIK sukses mengalahkan Fakultas Peternakan (FAPET) dengan skor 4-2, Senin (21/4). Kemenangan ini sekaligus revans bagi FPTIIK kepada FAPET yang tahun lalu mengalahkan mereka di futsal Brawijaya Cup 2013 dalam perebutan tempat ketiga. Hasil ini membuat IGN Widyasa puas. Menurutnya, meski perjalanan FPTIIK masih panjang dengan menyisakan lima hari lagi, tetapi setidaknya kemenangan ini menjadi tambahan poin PTIIK untuk menghindari zona degradasi. “Persiapan PTIIK hanya ada tujuh hari atau seminggu sebelum mengikuti BFL 2014, dimana kompetisi ini sangat padat dan membutuhkan tenaga ekstra untuk melakoni pertandingan. Selain kemampuan teknik yang wajib dimiliki oleh para pemain, daya tahan atau stamina juga menjadi faktor utama untuk meraih kemenangan,” ungkap pria asal Bali itu. “Motivasi pemain PTIIK memang berlipat sangat menghadapi FAPET, anak-anak ingin revans dan memenangkan pertandingan,” tandasnya. Sementara itu Adhitya Novianto, pelatih FAPET mengaku kecewa dengan kekalahan ketiganya diajang BFL 2014, karena di tahun kemarin FAPET sempat berjaya dan berhasil finis di peringkat ketiga. “Komunikasi antara pemain belakang dengan kiper masih lemah, sehingga dengan mudah striker lawan menceploskan empat gol ke gawang FAPET,” ungkap Adit. Dengan kekalahan ketiga di kompetisi Brawijaya Futsal League 2014, membuat target untuk mempertahankan posisi diperingkat ketiga seperti musim kemarin menjadi berubah. “Kalau sampai kalah untuk ketiga kalinya seperti ini, ya target menjadi berubah  mas gak jadi masuk semifinal, sekarang tidak degradasi saja sudah cukup karena posisi FAPET berada diurutan kedua terakhir dalam klasemen sementara,” imbuh pemain berposisi gelandang dalam timnas sepak bola UB itu. Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)