FP2 MotoGP Portugal: Yamaha Tetap di Depan, Rossi Semakin Tertinggal
BolaSkor.com - Sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Portugal yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Jumat (16/4) kembali memunculkan rider Yamaha di urutan depan. Namun, rider Petronas Yamaha, Valentino Rossi, justru semakin tertinggal.
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjadi yang tercepat dengan raihan 1 menit 39,866 detik. Di posisi kedua, rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membuntuti dengan selisih 0,340 detik.
Adapun pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, melengkapi tiga besar. Sementara Maverick Vinales yang memimpin pada sesi latihan bebas pertama menempati posisi ketujuh.
Baca Juga:
Marc Marquez yang sempat menempati posisi ketiga pada sesi latihan bebas pertama melorot ke urutan enam. Rider asal Spanyol itu terpaut 0,473 detik dari Bagnaia.
Lantas, bagaimana dengan Rossi? The Doctor semakin melorot ke posisi 15 pada sesi latihan bebas kedua ini atau terpaut 1,259 detik dari Bagnaia. Pada sesi latihan bebas pertama, Rossi menempati posisi 11.
Performa kurang baik juga dicatatkan pembalap Petronas Yamaha lainnya, Franco Morbidelli, yang menempati posisi 19. Murid Rossi itu terpaut 1,350 dari pembalap terdepan.
10 Besar FP2 MotoGP Portugal:
1 Francesco Bagnaia
2 Fabio Quartararo
3 Joan Mir
4 Alex Rins
5 Jack Miller
6 Marc Marquez
7 Maverick Vinales
8 Johann Zarco
9 Miguel Oliveira
10 Takaaki Nakagami
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Moldova vs Italia: Gli Azzurri Butuh Keajaiban
Juventus Ingin Bajak Kiper AC Milan, Chelsea Siap Ganggu
Sumardji Membenarkan Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'