Formula 1 Belum Bisa Lepas dari Kekerasan Verbal

Setidaknya di musim ini sudah terdapat tiga orang menjadikorban dari kekerasan verbal. Mereka adalah mantan direktur balap, Michael Masi, kepala strategi Red Bull Racing, Hannah Schmitz, dan terakhir komisioner balap FIA, Silvia Bellot.
Andhika PutraAndhika Putra - Selasa, 01 November 2022
Formula 1 Belum Bisa Lepas dari Kekerasan Verbal

BolaSkor.com - Kekerasan Verbal yang dilakukan oleh publik masih terus menghantui dunia Formula 1. Beberapa pihak kerap mendapat cacian kasar hingga ancaman pembunuhan lewat media sosial.

Setidaknya di musim ini sudah terdapat tiga orang menjadikorban dari kekerasan verbal. Mereka adalah mantan direktur balap, Michael Masi, kepala strategi Red Bull Racing, Hannah Schmitz, dan terakhir komisioner balap FIA, Silvia Bellot.

Masi mendapatkan ancaman pembunuhan akibat keputusan kontroversialnya di GP Abu Dhabi 2021. Sementara Schmitz mendapatkan hujatan kasar karena dituduh menjalankan strategi curang. Sedangkan Bellot dicaci maki lewat media sosial atas insiden penalti yang menimpa Fernando Alonso di GP Amerika.

Kondisi ini membuat Max Verstappen, Lewis Hamilton, dan Sergio angkat bicara. Mereka menilai saat ini atmosfer media sosial telah berubah buruk, menjadi tempat untuk mengungkapkan kebencian kepada orang lain.

“Saya berharap kita bisa mengembangkan sebuah algoritma yang mampu menghentikan orang-orang sebagai keyboard warrior. Mereka hanya duduk di rumah, di depan meja, marah, frustasi, dan mereka menulis paa saja yang diinginkan karena platform media sosial mengizinkannya. Mereka bisa menyakiti seseorang,” ujar Verstappen, dikutip dari speedweek.com.

Hal senada juga diungkapkan oleh Hamilton. Pembalap asal Inggris Raya ini menyayangkan kondisi media sosial saat ini. Tidak lagi sebagai tempat mencari informasi, tetapi berubah menjadi toxic.

“Media sosial menjadi lebih toxic dalam beberapa tahun. Saya pikir kita harus menghindarinya. Kesehatan mental menjadi topik penting saat ini. Saya tahu banyak orang yang membaca komentar mereka dan hal-hal yang dikatakan. Ini sangat menyakitkan,” jelas peraih tujuh kali gelar juara dunia ini.

Rekan satu tim Verstappen, Sergio Perez turun ambil sikap terkait fenomena ini. Pembalap asal Meksiko ini menilai publik telah melewati batas. Mereka tidak memikirkan dampak yang terjadi akibat tindakan tersebut.

“Mereka percaya dapat menyinggung kamu, keluarga mu, dan tetap berada di belakang meja. Mereka tidak mengerti kita juga manusia. Saya pikir hal ini harus dihentikan. Formula 1 harus melakukan hal lebih. Secara umum, dunia media sosial berubah jauh menjadi lebih toxic,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kekerasan verbal juga sempat menimpa pembalap Formula 1. Tercatat pada musim 2021, Nicholas Latifi mendapatkan ancaman pembunuhan karena menjadi pemicu diturunkannya safety car di balapan penutup.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Formula 1 F1
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Piala Dunia
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Melihat catatan buruk Jerman, sang kapten Joshua Kimmich melontarkan peringatan keras.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Timnas Inggris akan menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak prediksi skor, kondisi pemain, head to head, dan statistik menarik jelang laga.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Internasional
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Lionel Messi tidak akan memperkuat Timnas Argentina saat melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Sang kapten memilih beristirahat usai tampil gemilang lawan Venezuela.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Liga Lain
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan sepeda dan segera menjalani operasi. Ia diragukan bisa dampingi PSG saat hadapi Lens di Ligue 1.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Internasional
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Kylian Mbappé mencetak gol ke-51 bersama Timnas Prancis saat melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia kini sejajar dengan Thierry Henry dan hanya terpaut beberapa gol dari rekor Olivier Giroud.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Bagikan