Formula 1: 5 Kejadian Besar Sepanjang Musim 2022

BolaSkor.com menghimpun lima kejadian besar di F1 yang terjadi selama musim 2022.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 23 Desember 2022
Formula 1: 5 Kejadian Besar Sepanjang Musim 2022
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Formula 1 musim 2022 resmi selesai. Para pembalap mulai mempersiapkan diri menghadapi persaingan baru yang akan tersaji di musim 2023.

Sepanjang musim ini, tercatat banyak kejadian besar yang mewarnai jalannya balapan. Mulai dari kegagalan Lewis Hamilton mengembalikan gelar juara dunianya, hingga persaingan sengit antara Charles Leclerc dan Sergio Perez.
Dari seluruh peristiwa yang terjadi,

BolaSkor.com menghimpun beberapa peristiwa penting. Berikut lima kejadian besar yang terjadi selama musim 2022 ini:

1. Keberhasilan Verstappen merebut rekor baru

Max Verstappen sekali lagi berhasil membuktikan levelnya dalam ajang balap mobil kasta tertinggi. Pembalap Red Bull Racing itu berhasil memupuskan impian Hamilton dan Leclerc usai mendominasi klasemen akhir dengan perolehan 454 poin.

Keberhasilan ini tidak hanya menambah panjang daftar gelar juara yang diraih Verstappen. Pembalap berdarah Belanda-Belgia ini juga berhasil mencetak rekor baru. Vertappen mampu membukukan namanya sebagai driver terbanyak peraih kemenangan dalam satu musim.

Tercatat Verstappen berhasil mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Michael Schumacher dan Sebastian Vettel. Kedua pembalap itu masing-masing berhasil mengoleksi 13 kemenangan dalam satu musim. Sementara di musim ini, peraih gelar juara 2021 dan 2022 tersebut mampu meraih total 15 kemenangan.


2. Bibit perang saudara di tubuh Red Bull Racing

Red Bull Racing tidak hanya berhasil membukukan namanya sebagai tim terbaik di musim ini. Pabrikan yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris Raya ini juga menghadapi tantangan baru dari kedua pembalapnya, Max Verstappen dan Sergio Perez.

Pasalnya di penghujung musim ini, Verstappen dan Perez sempat terlibat perselisihan. Peristiwa ini merupakan imbas dari insiden yang terjadi di GP Brazil.

Saat itu, ketika mendekati lap terakhir, Red Bull Racing memberikan team order agar Verstappen mengalah kepada Perez. Alasannya karena Perez membutuhkan banyak poin untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen sementara.

Sayangnya Verstappen justru mengabaikan perintah itu. Hal ini membuat Perez meluapkan kekecewaannya. Akibat insiden ini, pembalap asal Meksiko itu harus puas menempati posisi ketiga di klasemen akhir.

3. Hengkangnya Binotto dari Ferrari

Ferarri harus menutup musim ini dengan wajah kecewa. Tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu gagal menghentikan langkah Verstappen merebut gelar juara.

Kegagalan ini tidak terlepas dari banyaknya blunder yang dilakukan Ferrari sepanjang musim ini. Mulai dari salah strategi penggunaan ban hingga keputusan kontoversial ketika memasukkan Leclerc ke pit stop di penghujung balapan GP Belgia.

Hal ini membuat loyalis Ferrari mempertanyakan kinerja Mattia Binotto sebagai kepala tim. Sebagai buntut dari kekecewaan, tidak sedikit dari mereka yang meminta Binotto mundur dari jabatannya. Akhirnya pada 29 November lalu, Binotto mengumumkan hengkang dari posisinya.


4. Pensiunnya sang legenda, Sebatian Vettel

Musim 2022 harus ditutup dengan kabar kurang menyenangkan. Salah satu pembalap legendanya, Sebastian Vettel memutuskan untuk pensiun. Kabar ini diumumkan langsung oleh Vettel melalui akun media sosialnya pada 28 Juli.

Vettel beralasan, keputusan ini di buat karena dia ingin meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarganya. Meskipun terasa sulit, peraih empat kali gelar juara dunia ini akhirnya membulatkan tekatnya untuk pensiun di akhir musim 2022.


5. Red Bull Racing tabrak regulasi budget cap

Red Bull Racing belum bisa menutup musim ini dengan perasaan lega. Meskipun mereka berhasil merebut gelar juara, masih ada satu masalah lagi yang harus dihadapi Red Bull Racing.

Pasalnya tim yang dikomandoi oleh Christian Horner ini harus berurusan dengan FIA karena kedapatan melanggar regulasi budget cap. Berdasarkan hasil penyelidikan dari data keuangan yang diserahkan tim tersebut, Red Bull Racing telah menggelontorkan dana melebihi batas minimal ($ 145 juta) pada musim 2021.

Akibat pelanggaran ini, FIA akhirnya menjatuhkan dua hukuman kepada Red Bull Racing. Pertama denda sebesar $ 7 juta dan kedua pengurangan jatah pengujian komponen aero musim 2023 sebanyak 10%.

Penulis: Bintang Rahmat

Trivia F1 Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.372

Berita Terkait

Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
F1
5 Pembalap Penerima Gaji Terbesar pada F1 2025
Seperti halnya pada olahraga lainnya, pembalap-pembalap Formula One (F1) juga menerima gaji besar.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Pembalap Penerima Gaji Terbesar pada F1 2025
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Ragam
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
AC Milan mulai mencari pengganti Mike Maignan yang menolak perpanjangan kontrak. Tiga kiper incaran Rossoneri adalah Zion Suzuki, Elia Caprile, dan Noah Atubolu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
Bagikan