Format Baru Liga Champions Lebih Menarik, tapi Menyulitkan Pelatih dan Pemain
BolaSkor.com - Pelatih Inter Simone Inzaghi menjelaskan bahwa dia dan para pemainnya merasa format Liga Champions yang baru lebih menantang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi dia juga mengakui bahwa kompetisi yang baru diperluas ini lebih seperti tontonan yang spektakuler.
Jelang timnya menghadapi Arsenal, Inzaghi menjelaskan bahwa menghadapi delapan tim berbeda di babak pertama turnamen, dibandingkan dengan hanya tiga tim dalam beberapa tahun terakhir, memberi tekanan yang jauh lebih besar kepada para pemain.
Ia juga memaparkan, sulit untuk memprediksi tim mana yang akan melaju ke putaran selanjutnya. Inzaghi mengaku kekhawatir tentang fakta bahwa peringkat akhir berpotensi ditentukan berdasarkan jumlah gol yang dicetak.
Baca Juga:
Perpanjang Kontrak, Simone Inzaghi Ingin Ulangi Pencapaian Inter Musim Lalu
Liga Champions: Prediksi Lukas Podolski soal Laga Inter Milan Vs Arsenal
Inter Milan Harus Lebih Efisien saat Melawan Arsenal dan Napoli
"Ini jauh lebih sulit bagi kami para pelatih, terlebih lagi bagi para pemain," kata Inzaghi dikutip dari laman UEFA.
"Sebelumnya, Anda harus mempersiapkan diri untuk tiga tim, jadi hingga Februari hanya tiga tim itu yang harus Anda fokuskan, itu lebih mudah. Sekarang Anda harus memikirkan delapan pertandingan yang berbeda."
“Sebelumnya, setelah tiga pertandingan pertama, Anda sudah mulai memiliki gambaran tentang peringkat. Sekarang, Anda perlu mengetahui posisi, berapa banyak poin yang mungkin dibutuhkan, tetapi kemudian posisi akhir dapat diputuskan berdasarkan gol yang dicetak atau kebobolan," katanya.
“Tim menyadari hal itu, mungkin lebih menarik, lebih menyenangkan, tetapi juga lebih sulit. Ini lebih merupakan tontonan, tetapi lebih menuntut.”
Nerazzurri saat ini berada di urutan kedelapan dalam klasemen keseluruhan, yang cukup untuk lolos ke babak sistem gugur secara otomatis.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.566
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Prediksi dan Statistik Albania vs Inggris: Menutup dengan Sempurna
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Terungkap Rencana Manchester United saat Andre Onana Kembali Musim Depan
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Georgia vs Spanyol: Luis de la Fuente Sudah Punya Solusi Tanpa Lamine Yamal
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali Malam Ini 15 November 2025, Begini Cara Nontonnya