Liga 1

Football Institute Kritik Komdis PSSI, Banyak Denda dan Hukuman Absurd

Football Institute telah melakukan riset soal uji kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 09 Juli 2024
Football Institute Kritik Komdis PSSI, Banyak Denda dan Hukuman Absurd
Diskusi Football Institute mengenai uji kualitas kompetisi berdasarkan riset data. (BolaSkor.com/Tengku Sufiyanto)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Football Institute telah melakukan riset soal uji kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia, mulai dari Liga 1, Liga 2, dan Elite Pro Academy (EPA), berbasis pelanggaran disiplin dan hasil putusan Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Mereka melakukan riset ini sejak Juli 2023 hingga Mei 2024, dengan data yang berasal dari putusan Komdis PSSI, juga data kartu kuning dan merah selama periode itu.

Hasil dari riset itu adalah banyak menyoroti denda atau hukuman yang diberikan Komdis PSSI bersifat absurd atau di luar nalar. Riset ini pun dijabarkan oleh Football Institute, dalam sebuag diskusi dengan rekan media di Barito Mansion, Jakarta Selatan, Selasa (9/7).

Baca Juga:

PSSI Targetkan Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Ranking 100 Besar FIFA

PSSI Pastikan Gaji Shin Tae-yong Naik di Kontrak Baru

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Hadir dalam acara tersebut, Founder Football Institute, Budi Setiawan, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, Pemimpin Redaksi Bola.com yang sekaligus wartawan senior, Erwin Fitriansyah, pengamat Effendi Gazali, serta mantan Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief.

Selama musim 2023/2024, Komdis PSSI lebih banyak memberikan hukuman denda ketimbang larangan bermain dan lain-lain. Persentasenya adalah 61,47 persen di Liga 1, Liga 2 sebesar 60 persen, dan EPA 57 persen.

Selain itu, Komdis PSSI juga disoroti soal adanya hukuman absurd. Ambil contoh ketika PSCS Cilacap kontra Persekat Tegal di Liga 2. Di mana, Komdis PSSI pernah memberikan hukuman larangan dua kali menjadi ballboy dan denda sebesar Rp37.500.000 kepada Hexa Try Kusuma.

Kemudian, hukuman PSDS Deli Serdang dengan larangan pertandingan tanpa penonton satu kali dan denda Rp225 juta, karena kombinasi kasus rasisme yang dilakukan penonton dan lemparan botol ke dalam lapangan.

Nilai denda ini jauh lebih besar dari denda pelanggaran suporter masuk lapangan dengan angka denda Rp15 juta, dan/atau kasus pelemparan botol dari tribune ke lapangan dengan angka denda sebesar Rp10 juta.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Founder Football Institute, Budi Setiawan, menyebut kinerja Komdis PSSI ini harus dievaluasi. Apalagi, banyak penegak keamanan yang memiliki jabatan di PSSI.

"Ini jadi bagian evaluasi kompetisi musim lalu. Untuk Komdis, mereka itu ibaratkan Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala Kejaksaan di PSSI. Ini bukan wajah Erick Thohir, ini wajah konsensus bersama Exco. Absurd ini," ujar Budi dalam sesi jumpa pers.

"Pada 2008 sampai 2014, Komdis selalu preskon dulu selepas sidang, pas zaman Hinca Pandjaitan. Sekarang, per 2016 mungkin, Komdis tidak mengadakan preskon dan sidang digelar secara terutup. Bisa digelar terbuka juga padahal."

Sorotan Komdis PSSI juga dilontarkan wartawan senior, Erwin Fitriansyah. Ia menilai hukuman denda itu kurang efektif untuk memberikan efek jera.

"Hukuman denda ini tidak efektif, ya, karena terulang terus, daripada didenda terus, karena klub itu tidak peduli baik yang paling banyak duitnya maupun semenjana. Suporternya juga tidak aware klubnya kena denda," kata Erwin Fitriansyah.

Penggila bola Effendi Ghazali mengaku sepakat dengan usulan Budi ini soal Komdis. Dia mengatakan, Komdis PSSI sejatinya bisa menggelar sidang secara terbuka.

"Ya contohnya ada pengadilan Vina (kasus Vina Cirebon) yang bisa digelar terbuka. Sekarang, Komdis PSSI juga bisa menggelar sidang terbuka seperti itu," kata Effendi.

Liga 1 Liga 2 Elite Pro Academy Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.453

Berita Terkait

Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Inggris
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Arsenal sudah mengamankan perpanjangan kontrak William Saliba setelah sang pemain setuju untuk bertahan hingga 2030.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Jadwal siaran langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung bisa disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Inggris
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Chelsea tidak akan diperkuat pemain andalan, Cole Palmer, hingga jeda internasional Oktober.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Ragam
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik
Manchester City akan meladeni Burnley pada pekan keenam Premier League 2025-2026 di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik
Inggris
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United
Arsenal akan menghadapi Newcastle United pada laga pekan keenam Premier League 2025-2026 di St James' Park, Minggu (28/9) WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United
Inggris
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar
Manchester United akan melawat ke markas Brentford pada laga lanjutan Premier League 2025-2026, di Gtech Community Stadium, Sabtu (27/9) pukul 18.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar
Prediksi
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Pekan ketujuh LaLiga akan menyajikan suguhan Derby Madrid saat Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9) pukul 21.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Jerman
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Cemerlang di Bundesliga, Harry Kane dikabarkan mempertimbangkan peluang kembali ke Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Bagikan