Final Piala Dunia Antarklub dalam Angka Statistik

BolaSkor.com - Final Piala Dunia Antarklub 2021 akan dihelat antara Chelsea, juara bertahan Liga Champions, melawan Palmeiras, juara bertahan Copa Libertadores, di Mohammed Bin Zayed Stadium, Sabtu (12/02) pukul 23.30 WIB.

Status Chelsea selaku unggulan karena juara bertahan Liga Champions Eropa, yang selalu jadi unggulan di tiap edisi, tetap sama. Palmeiras datang sebagai tim kuda hitam yang coba mengubah prediksi tersebut.

Chelsea dan Palmeiras juga akan jadi duel ke-18 final Piala Dunia Antarklub yang dihelat pada Sabtu. Masing-masing pihak sudah mengutarakan kesiapannya, seperti gelandang Chelsea Jorginho.

Baca Juga:

Prediksi Chelsea Vs Palmeiras: Final Membara di Abu Dhabi

Nostalgia - Ketika Wakil Brasil Buyarkan Mimpi Chelsea Jadi Juara Dunia

3 Pemain dari Palmeiras yang Layak Diwaspadai Chelsea

“Kami akan memberikan segalanya untuk mencoba dan membawa pulang trofi ini karena itu sangat penting bagi kami,” tegas Jorginho dikutip dari Football.London.

"Kami sangat menghormati Palmeiras karena bukan kebetulan mereka ada di sini. Apapun bisa terjadi. Kesalahan terbesar adalah kami pergi ke sana dengan berpikir kami favorit."

Menjelang final menilik dari laman resmi FIFA, berikut angka statistik menarik final Piala Dunia Antarklub. Apa saja?

1. 251. Liverpool (127 tahun) dan Flamengo (124 tahun) punya kombinasi usia 251 tahun ketika mereka bentrok pada 2019 - usia akumulatif tertua dari dua klub finalis Piala Dunia Antarklub.

2. 110. Lionel Messi mencetak gol paling telat di final setelah 110 menit melawan Estudiantes pada 2009 (laga berakhir 2-1). Estudiantes jadi satu-satunya tim yang mencetak gol pertama di final tapi berakhir kalah.

3. 104. Thiago Silva telah memenangi lebih banyak caps internasional (104 caps) ketimbang 16 pemain yang bermain di Palmeiras di semifinal (rata-rata mereka total 82 caps).

4. 10. Palmeiras merupakan pemegang rekor 10 kali juara Brasil. Chelsea telah memenangi enam titel - kelima terbaik setelah Manchester United (20), Liverpool (19), Arsenal (13), Everton (sembilan), Aston Villa dan Manchester City (tujuh).

5. Sembilan. Jika Cesar Azpilicueta, yang bermain melawan Corinthians pada 2012, bermain nanti maka dia menyamai rekor penampilan di final sembilan tahun berselang. Rekor itu dipegang Andres Iniesta dan Cristiano Ronaldo.

6. Sembilan. Sembilan penampilan di final merupakan rekor yang diberikan Palmeiras untuk Brasil.

7. Enam. AC Milan 4-2 Boca Juniors dan Real Madrid 4-2 Kashima Antlers merupakan dua laga dengan skor terbesar di final.

8. Tiga. Cristiano Ronaldo satu-satunya pemain yang mencetak tiga gol di final. Ronaldo melakukannya untuk membantu comeback Madrid melawan Kashima pada 2016.