Final Liga Europa: Fokus Ekstra Marseille kepada Antoine Griezmann

Antoine Griezmann menjadi perhatian ekstra bagi Olympique Marseille.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 16 Mei 2018
Final Liga Europa: Fokus Ekstra Marseille kepada Antoine Griezmann
Antoine Griezmann momok ancaman lini belakang Olympique Marseille (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Panggung telah disiapkan UEFA di Parc Olympique Lyonnais untuk menyambut final Liga Europa, antara Olympique Marseille dengan Atletico Madrid. Ini bukan final ideal, tapi tetap patut dinanti karena berpotensi berlangsung seru.

Atletico yang jadi favorit juara pernah menjuarai Liga Europa di tahun 2010 dan 2012. Sedangkan Marseille, belum sekalipun menjuarainya.

Akan tetapi, mereka memiliki keunggulan laga final yang berlangsung di Prancis. Marseille jelas akan mendapatkan dukungan dari warga Prancis yang akan jadi "pemain ke-12", kendati bermain di markas rival bebuyutan di Ligue 1.

Menjelang pertandingan tersebut, satu sosok yang akan mendapatkan sorotan besar adalah Antoine Griezmann. Dia sudah mencetak 27 gol dan memberi 15 assist di seluruh kompetisi dari total 47 laga. Griezmann juga asli kelahiran Prancis dan lahir tidak jauh dari Lyon.

Sosok pemain berusia 27 tahun itu jelas jadi perhatian ekstra bagi Marseille. Dua kompatriotnya, Dimitri Payet dan Steve Mandanda, sudah terlebih dahulu bersuara mengenai potensi ancaman dari Griezmann.

"Grizou, dia faktor plus dalam tim Atletico. Dia bisa mengubah pertandingan di momen apapun dari sebuah pertandingan. Kami tak boleh melepaskan perhatian kepadanya untuk sedetik saja," ucap Payet, sebagaimana diwartakan ESPN, Rabu (16/5).

"Griezmann salah satu penyerang terbaik di dunia dan dia mampu melakukan apapun. Tapi, ada juga Diego Costa, Kevin (Gameiro), dan Fernando Torres, yang juga dapat bermain di beberapa poin. Laga nanti akan sulit," timpal Mandanda.

Lebih lanjut Rudi Garcia, pelatih Marseille, juga menambahkan akan bahaya yang dapat diberikan Atletico asuhan Diego Simeone. Atletico punya pertahanan yang kuat dan serangan balik yang efektif.

"Mereka tim yang sangat solid dan memiliki rekor pertahanan terbaik di Spanyol, tapi, mereka juga berbahaya saat menyerang. Jika kami punya kemiripan dengan mereka, maka itu karena kami berdua dipenuhi karakter," tambah Garcia.

"Kami sangat respek untuk Atletico, klub Spanyol yang hebat. Mereka lebih berpengalaman ketimbang kami, tapi bagus juga untuk kami, pemenang nanti cuma ditentukan di satu laga. Ini artinya segalanya mungkin terjadi," urainya.

Breaking News Atletico Madrid Olympique Marseille Rudi Garcia Diego simeone Final liga europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Bagikan