Final Liga Champions: Jurgen Klopp Ubah Wajah Sepak Bola Eropa

Carlo Ancelotti memuji koleganya Jurgen Klopp jelang final Liga Champions.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 25 Mei 2022
Final Liga Champions: Jurgen Klopp Ubah Wajah Sepak Bola Eropa
Jurgen Klopp (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memuji koleganya Jurgen Klopp sebagai perwakilan dari generasi baru pelatih yang mengubah wajah sepak bola Eropa. Keduanya kembali bertemu di final Liga Champions.

Empat tahun setelah kalah 1-3 di final Liga Champions yang dihelat di Ukraina, Liverpool kembali menghadapi Madrid di final Liga Champions 2021-2022 yang akan dimainkan di Stade de France, Prancis, pada Minggu (29/05) pukul 02.00 dini hari WIB.

Tidak banyak perubahan signifikan dari kedua tim dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini. Sebagian besar skuad masih memiliki pemain-pemain yang sama dengan beberapa perubahan, serta mereka yang pergi seperti Sergio Ramos dan Georginio Wijnaldum.

Beberapa pemain baru juga akan meramaikan final seperti Eduardo Camavinga, David Alaba, Luis Diaz. Sementara dari sisi pelatih ada perbedaan di kubu Madrid. Pada 2018 mereka dilatih Zinedine Zidane dan kini Madrid kembali dilatih oleh Ancelotti, sementara Liverpool masih diasuh Jurgen Klopp.

Baca Juga:

Final Liga Champions: Tak Tertekan, Benzema Tuturkan Cara Kalahkan Liverpool

Liverpool Pikir Mereka Sudah Menang Atas Real Madrid

Klopp sudah melatih Liverpool sejak 2015 dan membentuk tim tangguh yang sulit dikalahkan di Inggris serta Eropa. Klopp mewakili generasi baru pelatih dengan gaya bermain pressing ala sepak bola Jerman.

Klopp, Thomas Tuchel, Hans-Dieter Flick, Julian Nagelsmann, Pep Guardiola, merupakan pelatih-pelatih yang memberi warna baru pada sepak bola Eropa dan itu diakui oleh Ancelotti.

Ancelotti (62 tahun) sudah menjadi pelatih sepak bola sejak 1995 dan menjadi saksi langsung perubahan sepak bola ke era sepak bola modern.

“Para pelatih ini telah membawa sepak bola ke tempat yang baru, terutama mengenai sekolah Jerman. Ada lebih banyak intensitas dan tekanan, tim yang lebih ofensif," tutur Ancelotti dikutip dari Marca.

“Saya tidak berpikir saya dari generasi lama. Saya pikir saya mengikuti perubahan dalam sepak bola dan akan terus melakukannya. Mempertimbangkan karakteristik pemain yang Anda miliki, itu yang paling penting.”

Ancelotti juga membeberkan kondisi skuad Madrid jelang lawan Liverpool. Dia melihat motivasi kuat dari timnya dan ingin Madrid menikmati momen di final Liga Champions.

“Seluruh skuat dalam kondisi baik, dengan semangat yang luar biasa,” tambah Ancelotti.

“Motivasinya luar biasa. Ini adalah pertandingan terbesar di dunia sepak bola. Klub ini telah mencapai final kelima dalam delapan tahun. Kami semua Madridista bangga dengan klub ini."

“Penting untuk menikmatinya dan mempersiapkan diri dengan baik. Saat ini kami tenang, menikmati suasana yang baik. Semakin dekat kami ke permainan, semakin banyak kekhawatiran akan datang. Tapi itu normal," pungkas Ancelotti.

Carlo Ancelotti Jurgen Klopp Liga Champions Liverpool Real Madrid
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.528

Berita Terkait

Inggris
Alisson Becker Bakal Lewatkan Delapan Laga Penting Liverpool karena Cedera
Kiper Liverpool Alisson Becker dikabarkan tidak bisa bermain selama enam pekan karena cedera.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Alisson Becker Bakal Lewatkan Delapan Laga Penting Liverpool karena Cedera
Ragam
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Opta Analyst merilis klub-klub terbaik dunia terhitung per pertengahan 2025. Apa saja ketujuh klub tersebut?
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Italia
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Joe Gomez yang saat kesulitan mendapatkan waktu bermain di Liverpool kembali menjadi bidikan AC Milan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Bagikan