Final BWF World Tour Finals 2019: Juara, Hendra/Ahsan Cetak Sejarah


BolaSkor.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang berstatus pasangan senior. Namun tidak berlebihan rasanya menyebut tahun 2019, keduanya seperti terlahir kembali.
Terbaru, Ahsan/Hendra menjadi juara BWF World Tour Finals 2019 setelah pada partai final mengalahkan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Berkat sukses ini, Ahsan/Hendra mencetak sejarah. Keduanya berstatus ganda putra pertama sepanjang sejarah yang bisa meraih tiga titel prestisius dalam satu tahun yaitu All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.
Baca Juga:
BWF World Tour Finals 2019: Hanya Butuh 26 Menit, Hendra/Ahsan ke Final
Final BWF World Tour Finals 2019: Minta Bantuan Medis, Anthony Ginting Dikalahkan Kento Momota
Gim pertama, Ahsan/Hendra dan Endo/Watanabe saling jual beli serangan. Keduanya sama-sama tampil agresif.
Cukup melihat skor di mana keduanya begitu menempel. Saat skor 20-20, dua pasangan harus deuce dua kali. Sebelum akhirnya Ahsan/Hendra menutup gim pertama dengan kemenangan 24-22.
Gim kedua, Endo/Watanabe sempat unggul jauh 4-1. Tapi lagi-lagi Ahsan/Hendra enggan menyerah sehingga skor 7-7, meski periode interval, pasangan Jepang memimpin 11-7.
Alih-alih mengendur, The Daddies-julukan Hendra/Ahsan bangkit dan kembali menyamakan kedudukan pada momen krisis 18-18. Hebatnya setelah itu, Hendra/Ahsan terus menambah poin dan menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-19.*
2.794
Berita Terkait
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang

FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir

5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya

Arne Slot Uraikan Alasan Liverpool Kalah dari Chelsea
