Filosofi Sepak Bola Xavi Hernandez: Menderita Tanpa Penguasaan Bola

Xavi Hernandez mengaku menderita jika ia tak melihat timnya mendominasi penguasaan bola.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 12 Desember 2019
Filosofi Sepak Bola Xavi Hernandez: Menderita Tanpa Penguasaan Bola
Xavi Hernandez (@Squawka)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, menjabarkan dengan jelas dan terperinci soal filosofi sepak bola yang dipercayainya dalam peran sebagai pelatih profesional. Jawabannya sederhana: penguasaan bola.

Xavi, 39 tahun, merupakan jebolan akademi La Masia, bermain di tim utama Barcelona (1998-2015), dan menjadi juara dunia dan Eropa dengan timnas Spanyol. Semua kesuksesan itu diraih berkat kepercayaannya akan satu filosofi sepak bola.

Penguasaan bola, bermain ofensif dan menghibur sudah tertanam dalam diri Xavi sejak masih bermain dulu. Kini, ia menerapkannya dengan klub asal Qatar, Al-Sadd. Satu langkah telah dilewatinya pada perhelatan Piala Dunia Antar Klub.

Xavi membawa Al-Sadd ke perempat final usai menang 3-1 atas Hienghene di Jassim Bin Hamad Stadium, Kamis (12/12) dini hari WIB, melalui gol yang dicetak Baghdad Bounedjah (26'), Abdelkarim Hassan (100'), dan Ro-Ro (114') yang membalas gol dari Antoine Roine (46').

Baca Juga:

Profil 7 Klub Piala Dunia Antarklub 2019

Xavi Hernandez Antarkan Al-Sadd ke Perempat Final Piala Dunia Antar Klub

Xavi Hernandez

Di pertandingan tersebut, Al-Sadd belum sesempurna yang dibayangkan Xavi, tapi DNA permainan Xavi sudah sedikit tertanam melalui 69 persen penguasaan bola berbanding 31 persen, dengan total tendangan 37 dan 15 tepat sasaran.

Jumlah operan sebanyak 806 kali dan akurasi operan 84 persen. Tapi, dengan hitungan 15 tendangan tepat sasaran dan 37 tendangan, dengan hanya torehan tiga gol, Al-Sadd belum bermain efisien.

"Kami menyiakan beberapa kans mudah (untuk mencetak gol); kami tak mampu mencetak gol. Di babak tambahan, kami mampu mencetak gol dan beruntung tak berlanjut ke adu penalti. Saya bahagia melaju ke tahapan berikutnya turnamen," tutur Xavi di laman resmi Al-Sadd.

Lolos ke perempat final, Al-Sadd akan bertemu dengan klub asal Meksiko, Monterrey. Klub ini jauh lebih berbahayaa ketimbang Hienghene karena mereka memiliki pemain-pemain internasional yang memperkuat timnas.

Al-Sadd vs Hienghene

Beberapa nama itu seperti Miguel Layun, Maximiliano Meza. dan Jonathan Urretaviscaya, serta mantan striker timnas Belanda, Vincent Janssen. Tugas berat menanti Xavi untuk membawa Al-Sadd melaju sejauh mungkin di Piala Dunia Antarklub.

Satu hal pasti yang menarik untuk dinanti pada laga nanti adalah permainan Al-Sadd melawan tim yang lebih cepat, kuat dari segi kualitas individu. Tidak mudah mendominasi penguasaan bola, namun, filosofi penguasaan bola akan tetap diusung Al-Sadd jika mereka tak ingin ... menderita.

"Saya menggambarkan diri saya sebagai seseorang yang suka memiliki bola. Saya ada di sana area teknis menderita jika tim saya tak menguasai bola. Sama halnya seperti saat saya bermain: saya suka menguasai bola," kata Xavi di laman resmi FIFA.

"Apa yang saya inginkan untuk tim saya adalah kontrol dan saya pikir Anda memilikinya ketika Anda menguasai bola. Begitulah cara saya diajari di Barca dan timnas. Saya pastikan kami terus bekerja soal penguasaan bola di tiap sesi latihan dan saya punya pemain yang mencoba memenangi bola secepat mungkin."

"Itulah filosofi saya: menguasai bola - tidak hanya duduk dan menanti (bertahan) - dan terus menyerang, karena semakin sering Anda menciptakan peluang, lebih banyak kans Anda menang. Saya terkejut pada diri saya sendiri ketika mulai melatih saya tak banyak berpikir soal sisi defensif pertandingan."

"Tapi sekarang Anda menderita. Anda menderita ketika Anda tak menguasai bola. Itu 30-40 persen penguasaan yang tidak Anda miliki ketika bekerja sekeras mungkin," pungkas Xavi.

Breaking News Xavi Hernandez Al-Sadd Piala Dunia Antar Klub
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.473

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan