FIFA Minta Thailand Bebaskan Pesepakbola Bahrain yang Ditangkap Tahun Lalu

Atas nama kemanusiaan, FIFA minta Thailand bebaskan Hakeem Al-Araibi.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 25 Januari 2019
FIFA Minta Thailand Bebaskan Pesepakbola Bahrain yang Ditangkap Tahun Lalu
Haakem Al-Araibi (Foto: @RNDrive)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Hakeem Al-Araibi sudah mendekam selama kurang lebih satu tahun di pusat penahan imigrasi di Suan Plu, Thailand. Al-Araibi adalah mantan pemain timnas Bahrain yang ditangkap pihak berwenang Thailand tahun 2018 silam atas perintah kepolisian internasional (interpol).

Al-Araibi merupakan pelarian dari negaranya karena kepercayaan politik yang dianutnya. Pada tahun 2012, Al-Araibi ditangkap di Bahrain atas tuduhan perusakan kantor polisi karena protes yang dilakukannya.

Kemudian, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menjalani persidangan dan mendapat jaminan sebagai pengungsi di Australia pada 2017. Sejak saat itu, Al-Araibi memulai kembali kariernya di Negeri Kanguru bersama klub asal Melbourne, Australia, Pascoe Vale.

Ketika situasi tampak sudah relatif normal, Al-Araibi yang tengah berlibur dengan istri di Thailand tahun lalu, ditangkap oleh pihak keamanan Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, yang mendapatkan informasi dari interpol. Semenjak saat itu, Al-Araibi mendekam di Thailand sebagai tahanan.

Baca Juga:

Kalahkan Korea Utara, Bahrain Juara PSSI Anniversary Cup 2018

Pembukaan Piala Asia 2019: Kehadiran Presiden FIFA dan Tuan Rumah Gagal Menang

Dukungan untuk Hakeem Al-Araibi

Thailand disinyalir ingin mengekstradisi Al-Araibi kembali ke negaranya, Bahrain, namun Al-Araibi hanya ingin kembali ke Australia. Dia khawatir akan dibunuh jika kembali ke Bahrain, "Mereka akan membunuh saya sesampai di Bahrain," ucap Al-Araibi.

Kekhawatiran itu muncul karena beberapa pihak keamanan di Bahrain memang mengincarnya, sebab Al-Araibi merupakan bagian dari kelompok mayoritas Shiah dan berkaitan dengan aktivitas politik saudara laki-lakinya. Al-Araibi sempat disiksa ketika ditahan di Bahrain.

Bahrain menginginkannya untuk pulang dan menjalani hukuman 10 tahun penjara. Sementara pihak klub, perwakilan komunitas hak asasi manusia, menginginkan agar Al-Araibi kembali ke Australia karena dia bisa hidup tenang di sana dan menjalani karier sebagai pesepakbola profesional.

FIFA, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Fatma Samoura, meminta kepada pemerintahan Thailand untuk memulangkan Al-Araibi ke Australia, bukan ke Bahrain.

"Kami sepenuhnya percaya aksi ini (mengembalikan Al-Araibi ke Australia) akan memberikan keadilan, tidak hanya mematuhi peraturan internasional Thailand, tapi juga nilai-nilai kemanusiaan, yang kami tahu negara Anda dan pemerintah pegang erat," tutur Samoura di Sky Sports.

"Situasi ini seharusnya tidak menjadi lebih parah lagi, karena Tuan Al-Araibi sekarang hidup, bekerja, dan bermain sebagai pesepakbola profesional di Australia, tempat di mana dia memiliki status pengungsi."

"Kami menantikan respon Anda atas permintaan yang mendesak ini dan terima kasih sedalam-dalamnya atas usaha Anda untuk mengakhiri permasalahan dengan hasil akhir yang manusiawi," pungkas Samoura.

Breaking News Australia Bahrain Thailand
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.596

Berita Terkait

Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Inggris
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Pertandingan ini berlangsung di Banten International Stadium (BIS), Banten, Kamis (16/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Bagikan