FIFA Ingin Ganti Sistem VAR Jadi Mirip Bulu Tangkis

FIFA berencana mengganti Video Assistant Referee (VAR) dengan Football Video Support (FVS).
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 14 November 2024
FIFA Ingin Ganti Sistem VAR Jadi Mirip Bulu Tangkis
VAR (X/theMadridZone)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FIFA terus melakukan terobosan untuk membuat sepak bola semakin menarik. Teranyar, menurut laporan Mundo Deportivo, FIFA berencana mengganti Video Assistant Referee (VAR) dengan Football Video Support (FVS).

Sepak bola terus mengalami perkembangan. Satu di antaranya adalah masuknya teknologi ke permainan.

VAR menjadi contohnya. Dengan kamera yang tersebar di beberapa titik, wasit jadi punya pandangan lebih luas dalam menentukan keputusan. Harapannya adalah pertandingan berjalan adil dan wasit tidak melakukan kesalahan.

Baca Juga:

Tuah Ruben Amorim di Sporting CP Diharapkan Berlanjut ke Manchester United

Bek Manchester United dan Eks Inter Jadi Opsi Juventus di Lini Belakang

Pertemuan Pertama Ruben Amorim dengan Skuad Manchester United

Namun, dalam prakteknya, ada beberapa masalah yang justru disebabkan VAR. Contohnya adalah offside yang dilakukan Robert Lewandowski pada pertandingan Barcelona melawan Real Sociedad.

Padahal, jika melihat tayangan ulang, sepatu yang berada pada posisi offside bukan milik striker asal Polandia itu, melainkan punya penggawa Sociedad.

Tak heran, dengan sejumlah masalah dalam penerapan VAR, protes terus mengalir. Beberapa kalangan menilai VAR justru menghilangkan esensi dari permainan. Apalagi, VAR kerap memakan waktu yang panjang.

Kali ini, FIFA merancang sistem baru yang akan menggantikan VAR. Football Video Support dinilai lebih sederhana daripada VAR.

VAR (X/Fooootest)

Cara kerja FVS adalah wasit baru melakukan peninjauan jika ada challenge dari pelatih. Jika tidak, permainan akan tetap berlanjut.

Selain itu, setiap tim hanya akan mendapatkan jatah challenge satu kali. Jika challenge tersebut benar, tim tersebut akan mendapatkan jatah satu challenge lagi dengan maksimal dua challenge.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Dengan demikian, FVS tidak membutuhkan wasit tambahan untuk mengoperasikan. Itu artinya wasit VAR tidak diperlukan karena wasit tengah bisa mengatur sepenuhnya.

Peraturan tersebut mirip seperti di olahraga bulu tangkis. Para pemain memiliki jatah challenge untuk merespons keputusan wasit. Bedanya, jika benar, kuota challenge tidak akan berkurang.

VAR Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.556

Berita Terkait

Piala Dunia
Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
Sejarah tercipta pada Kualikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika setelah Tanjung Verde memetik kemenangan 3-0 atas Eswatini, Selasa (14/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Jerman berhasil mendulang tiga poin setelah menumbangkan Irlandia Utara di Windsor Park Stadium.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Hasil akhir
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Laga kedua Timnas Indonesia U-22 vs India U-23, Senin (13/10), berakhir imbang 1-1.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Lainnya
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Ajang bergengsi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober mendatang.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Timnas
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Staf kepelatihan Timnas Indonesia asal Belanda yang dipimpin Patrick Kluivert tidak menghampiri suporter usai laga melawan Irak.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Timnas
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Nasib Patrick Kluivert Diputuskan di Rapat Exco.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Curacao kini memimpin klasemen Grup B Babak Ketiga Kualifikasi PIala Dunia 2026 Zona Concacaf.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Isu memanasnya ruang ganti Timnas Indonesia dibantah oleh manajer tim, Sumardji.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Liga Indonesia
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Rahmad Darmawan ditemani Regi Aditya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Bagikan