Fernando, Kunci Keberhasilan Sevilla Hentikan Barcelona dan Lionel Messi Cetak Gol

Sevilla mengakhiri momentum kemenangan Barcelona dengan hasil imbang di Ramon Sanchez Pizjuan.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 20 Juni 2020
Fernando, Kunci Keberhasilan Sevilla Hentikan Barcelona dan Lionel Messi Cetak Gol
Lionel Messi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laju kemenangan Barcelona berakhir di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla dalam lanjutan pekan 30 LaLiga, Sabtu (20/06) dini hari WIB. Sevilla arahan Julen Lopetegui bermain imbang tanpa gol kontra tim besutan Quique Setien.

Walhasil Barca terpaut tiga poin dari Real Madrid yang masih memainkan satu laga lebih sedikit. El Real bisa meraih poin yang sama dengan Barcelona (65 poin) jika mengalahkan Real Sociedad pada Senin (22/06) pukul 03.00 dini hari WIB.

Cara Sevilla menghentikan permainan Barcelona sampai mereka tak kuasa mencetak gol layak diacungi jempol. Lopetegui memainkan taktik bertahan dengan efektif dan tahu bagaimana cara menghentikan megabintang Barca, Lionel Messi.

Baca Juga:

Nasib Juara Barcelona di Tangan Real Madrid, Pique dan Setien Silang Pendapat

Hasil Pertandingan Liga-liga Eropa: Barcelona Tertahan, Manchester United Curi Satu Poin

Ketika Magis Lionel Messi Tak Mampu Menjebol Pertahanan Kuat Sevilla

Lionel Messi kontra Sevilla

Barcelona menguasai penguasaan bola sebanyak 68 persen berbanding 32 persen Sevilla, melepaskan sembilan percobaan tendangan namun hanya tiga yang tepat sasaran. Sementara Sevilla melepaskan enam tendangan dan tiga tepat sasaran.

Kendati mendominasi penguasaan bola pola serangan Barca cenderung monotong, terlalu mengandalkan Messi, dan tidak cepat seperti di masa lalu. Muhammad Butt - penulis Squawka - melabeli Barca kala melawan Sevilla sebagai tim yang "tua, lamban, dan menyedihkan".

Dari masa ke masa Barca memiliki penyerang cepat dari Hristo Stoichkov, Ronaldo, Samuel Eto'o, Pedro, Thierry Henry, Messi, Neymar, dan Luis Suarez. Namun skuat terkini berbeda.

Antoine Griezmann belum beradaptasi dengan benar, Suarez tak lagi sama performanya setelah sering cedera dan usia yang bertambah, sementara Martin Braithwaite baru datang dari Leganes. Parahnya lagi Messi mati kutu.

Menilik data dari Opta pemain yang berandil besar bagi Sevilla dalam mematikan Messi adalah gelandang berusia 32 tahun, Fernando. Mantan gelandang Manchester City dan Galatasaray melakukan tujuh intersep, melakukan dua tekel, tiga sapuan bola, dan dua kali memenangi duel perebutan bola.

Fernando sukses mematikan Messi hingga La Pulga hanya empat kali menendang bola dan tiga di antaranya dari tendangan bebas. Mematikan Messi sudah menjadi cara yang efisien untuk menghentikan permainan Barca dan Sevilla sukses melakukannya dengan baik.

Breaking News Barcelona FC Barcelona Sevilla LaLiga Lionel Messi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.485

Berita Terkait

Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Bagikan