Piala Dunia 2018: Fernando Hierro, Zinedine Zidane-nya Timnas Spanyol

Fernando Hierro membawa aura kepelatihan Zinedine Zidane di timnas Spanyol.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 14 Juni 2018
Piala Dunia 2018: Fernando Hierro, Zinedine Zidane-nya Timnas Spanyol
Fernando Hierro (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Spanyol dihadapkan dengan sebuah masalah besar menjelang Piala Dunia 2018. Berselang sehari dari dimulainya Piala Dunia, Spanyol mengalami pergantian pelatih dari Julen Lopetegui ke Fernando Hierro.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengambil sikap tegas, menyusul pengumuman mendadak Real Madrid, yang menunjuk Lopetegui sebagai suksesor Zinedine Zidane per musim 2018/19 atau setelah Piala Dunia berakhir. RFEF kecewa dengan timing pengumuman Madrid. Mereka pun tidak ingin mengambil risiko dan memecat Lopetegui.

Tidak peduli dengan fakta bahwasanya Spanyol tidak pernah kalah dalam 20 laga beruntun, sejak Lopetegui melatih La Furia Roja pada tahun 2016, RFEF tetap mengambil sikap tegas. Kini, tekanan besar sepenuhnya dirasakan oleh Hierro.

Legenda Madrid tidak punya banyak waktu mempersiapkan Spanyol agar bisa memahami filosofi sepak bolanya. Pun demikian skuat Spanyol yang dituntut beradaptasi cepat memahami keinginan bermain Hierro.

Tekanan seyogyanya bukan hal yang baru bagi Hierro. Saat masih bermain di Madrid pada medio 1989-2003, Hierro sudah terbiasa dengan tekanan dari fans dan juga petinggi klub untuk selalu tampil baik.

Pemilihan Hierro memang dadakan. Kendati demikian, perjudian yang dilakukan RFEF bisa saja berbuah sukses, karena Hierro juga memiliki aura kepelatihan dan karisma seperti halnya Zidane. Keduanya pernah dua tahun bermain bersama di Madrid. Singkatnya: Hierro bisa jadi Zidane-nya timnas Spanyol.

Kekhawatiran terbesar sudah pasti muncul dari minimnya pengalaman melatih Hierro. Sebelum melatih Spanyol, Hierro hanya pernah menjabat sebagai asisten pelatih Madrid pada musim 2014/15 dan melatih Oviedo di musim 2016/17. Namun, Zidane pun juga demikian ketika mulai melatih Madrid pada tahun 2016 silam. Dua tahun melatih Madrid, reputasinya sudah berbicara banyak dengan raihan tiga titel Liga Champions beruntun.

Hierro juga pernah sukses bersama Madrid meraih enam titel La Liga dan tiga Liga Champions. Dia juga yang terbaik dengan peran bermainnya sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Sam Allardyce, pelatih yang pernah merekrutnya ke Bolton Wanderers pada tahun 2004, juga mengakui kelas bermain Hierro.

"Dia (Hierro) sungguh berkelas dunia. Saya cukup beruntung pernah bekerja dengannya. Dia berkelas dunia dan sangat hebat pada musim, ketika kami (Bolton) finish di urutan enam (Premier League) dan bermain di Eropa. Dia punya kemampuan serba bisa dengan kualitas top," ucap Allardyce, diberitakan Dailymail, Kamis (14/6).

Soal karakter Hierro, tidak perlu diragukan lagi. Hierro bermental baja. Pada tahun 2003 dia memimpin pemberontakkan di ruang ganti Madrid untuk melayangkan protes kepada petinggi klub, yang ingin memecat Vicente Del Bosque, meski dia baru saja memenangi La Liga.

Apakah Hierro mewakili Madrid di timnas Spanyol? Tidak perlu khawatir. Hierro mendapat respek dari seluruh pihak, tidak terkecuali para pemain Barcelona yang kerap memiliki hubungan panas dengan Madrid pada laga bertajuk El Clasico.

Hierro memang memiliki karisma ala Zidane di Spanyol. Bagaimana kiprah Spanyol nantinya, bisa dilihat pada laga pembuka grup B Piala Dunia 2018 melawan Portugal yang berlangsung Sabtu, 16 Juni 2018 pukul 01.00 dini hari WIB.

Breaking News Timnas Spanyol Piala Dunia 2018 Fernando Hierro Zinedine Zidane
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.482

Berita Terkait

Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Bagikan